SINGARAJA – Merayakan Bulan Bung Karno, Juni 2020, Teater Selem Putih Singaraja menggelar pementasan yang tergolong baru dalam dunia teater, yakni pementasan secara virtual. Pementasan tersebut akan disiarkan langsung secara live streaming di channel youtube Buleleng Round Up, Senin (1/6/2020), mulai pukul 20.00 WITA.
Tiga fragmen akan disuguhkan dalam pementasan virtual yang disutradarai Putu Satria Kusuma ini. Fragmen 1 berjudul “Cinta Tidak Punya Takut”, kedua “Lawan Juga Kawan, dan fragmen ketiga “Tukang Teh di Gedung Tyuuoo Sangi-in”. Ada enam pemain yang akan memerankan lakon-lakon dalam pementasan virtual tersebut. Yakni Ayu, Dewa Adi, Arik, Gung Wah, Satria, dan Dek Geh.
Menurut Pimpinan Teater Selem Putih yang juga penulis naskah, Putu Satria Kusuma, pementasan teater secara virtual tersebut terpaksa karena adanya pandemi Covid-19. “Kami mulai belajar mengakrabi pola pementasan yang tidak langsung ditonton . Padahal kehadiran langsung penonton adalah satu satu magnet untuk menghidupkan ‘listrik’ pertunjukan panggung,” katanya, Senin (1/6/2020) pagi.
Putu Satria mengakui, pementasan secara virtual punya kelebihan bisa ditonton darimana saja melalui handphone atau platform lainnya. “Namun, kekurangannya, penonton dan penyaji tidak bisa langsung merasakan getaran alam, getaran hidup,” ujarnya.
Secara teknis, kata dia, antara pementasan virtual dan pementasan langsung sama-sama punya tingkat kesulitan dan kesederhanaan. “Rumitnya pementasan secara virtual ini karena merupakan cara baru pentas dan cara nonton,” jelasnya. Menurutnya, dalam pementasan virtual tersebut, dirinya menghadirkan rakyat yang mengkontruksi Soekarno dan lawannya melalui dialog rakyat protagonis dan antagonis. “Rakyat selama ini dilupakan dalam sejarah, padahal rakyat juga korban dari perjalanan besar sejarah,” tandas Putu Satria. (bs)