DENPASAR – Dalam semangat memperingati Hari Sumpah Pemuda, Dewan Pimpinan Daerah Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (DPD IMM) Bali sukses menggelar Turnamen Futsal Sumpah Pemuda Cup 2025 pada 19–21 Oktober di Kota Denpasar. Ajang ini menjadi ruang silaturahmi sekaligus momentum memperkuat semangat persatuan antarorganisasi mahasiswa di Pulau Dewata.
Ketua Umum DPD IMM Bali, Muhammad Pramudya Rahardjo, menegaskan bahwa kegiatan ini tidak sekadar menjadi kompetisi olahraga, tetapi juga upaya membangun kolaborasi lintas organisasi mahasiswa di Bali.
“Melalui Sumpah Pemuda Cup ini, kami ingin meneguhkan kembali semangat persatuan dan kesatuan sebagaimana yang diwariskan para pemuda pada 1928. Mahasiswa dari berbagai latar belakang harus terus menjadi garda terdepan dalam menjaga keutuhan bangsa,” ujar Pramudya.
Turnamen ini diikuti oleh berbagai organisasi kemahasiswaan dan perguruan tinggi di Bali, di antaranya IMM Bali, KMHDI, GMNI, HMI, PMKRI, GMKI, Immapa, Alan Unud, Pemuda Muhammadiyah Bali, KBUI Politeknik Bali, Universitas Terbuka, ITB Stikom Bali, Universitas Dhyana Pura, STAI Denpasar, serta tim Blue Zonk. Seluruh peserta menampilkan permainan yang kompetitif dengan menjunjung tinggi nilai sportivitas.
Setelah melalui rangkaian pertandingan yang berlangsung ketat, ITB Stikom Bali berhasil keluar sebagai Juara 1, disusul Universitas Dhyana Pura sebagai Juara 2, dan Alan Unud di posisi Juara 3.
Ketua Panitia, Ahmad Ardino Farmawan, menyampaikan apresiasi kepada seluruh peserta dan pihak yang telah mendukung terselenggaranya turnamen ini.
“Kami bersyukur turnamen ini dapat berjalan lancar dan penuh antusiasme. Semangat kebersamaan antarorganisasi mahasiswa terlihat jelas di lapangan. Harapan kami, kegiatan seperti ini terus berlanjut dan menjadi ruang konsolidasi positif bagi generasi muda di Bali,” ujar Ardino.
Sementara itu, Pramudya menambahkan bahwa kegiatan ini diharapkan menjadi agenda tahunan DPD IMM Bali yang tidak hanya mempererat hubungan antarorganisasi mahasiswa, tetapi juga menumbuhkan semangat kepemudaan dan solidaritas di kalangan mahasiswa Bali.
“Turnamen ini menjadi ruang bagi mahasiswa untuk berkompetisi secara sehat sekaligus memperkuat komunikasi lintas organisasi. Kami ingin semangat Sumpah Pemuda tetap hidup dalam tindakan nyata,” imbuhnya.
Melalui Sumpah Pemuda Cup 2025, DPD IMM Bali menunjukkan bahwa olahraga dapat menjadi sarana membangun persaudaraan, memperkuat nilai-nilai kebangsaan, dan menumbuhkan jiwa persatuan di kalangan pemuda Indonesia. (bs)