Buleleng Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Vovinam ke-8 Tahun 2025

BULELENG – Kabupaten Buleleng kini tengah bersiap menjadi tuan rumah Kejuaraan Dunia Vovinam ke-8 tahun 2025. Event bergengsi olahraga beladiri internasional ini akan berlangsung pada 1–8 November 2025 di Singaraja, dengan melibatkan sekitar 500–600 atlet dari 20 negara. Kejuaraan akan dilangsungkan di GOR Tenis Lapangan Undiksha Jinengdalem.

Seluruh persiapan mulai dipersiapkan dengan rapat panitia yang berlangsung di ruang rapat KONI Buleleng, Selasa (30/9/2025). Ketua Umum Pengurus Besar (PB) Vovinam Indonesia, I Nyoman Yamadhiputra, menegaskan bahwa ajang ini bukan hanya kompetisi olahraga, tetapi juga momentum mengenalkan Buleleng ke kancah dunia.

“Biasanya kejuaraan dunia digelar di kota besar seperti New Delhi, Hanoi, Paris, atau Ho Chi Minh. Sekarang giliran Singaraja. Kami ingin olahraga ini memberi kontribusi terhadap daerah, sekaligus mendukung program sport tourism. Melalui olahraga, Buleleng bisa lebih dikenal dunia,” ujar Yamadhiputra.

Indonesia sendiri menurunkan tim penuh sebanyak 38 atlet, termasuk dua atlet asal Buleleng, yakni Agung dan Jensen. Kedua atlet ini diharapkan mampu mengharumkan nama daerah dalam ajang internasional. Selama ini, cabang olahraga Vovinam juga konsisten memberi kontribusi prestasi, di antaranya menyumbang 3 emas pada SEA Games 2023 dan 5 emas pada SEA Games 2018.

Wakil Bupati Buleleng sekaligus Ketua Umum Panitia Kejuaraan, Gede Supriatna, menyampaikan apresiasi dan dukungan penuh atas kepercayaan menjadikan Buleleng sebagai tuan rumah. Menurutnya dipilihnya Buleleng sebagai tuan rumah menjadi sebuah kehormatan besar. Selain mendorong perkembangan olahraga, kegiatan ini juga berdampak positif pada promosi pariwisata dan perekonomian daerah.

“Dengan peserta yang mencapai 600 orang dari 20 negara lebih, ditambah official dan keluarga, tentu akan meningkatkan tingkat hunian akomodasi di Buleleng. Mereka bukan hanya bertanding, tapi juga berlibur dan mengenal potensi daerah kita,” tegas Supriatna.

Sementara itu Ketua Umum KONI Buleleng, I Ketut Wiratmaja, memastikan kesiapan sarana dan prasarana terus dimatangkan bersama Fakultas Olahraga dan Kesehatan (FOK) Undiksha Singaraja.

“Koordinasi dengan kampus dan federasi sudah berjalan. Venue, matras, karpet, hingga peralatan pendukung akan dibawa langsung dari federasi. KONI Buleleng siap mendukung, termasuk membantu penggalian dana dan koordinasi dengan instansi terkait. Kami ingin memastikan pelaksanaan berjalan sukses dan berdampak pada peningkatan kunjungan wisatawan, khususnya sport tourism,” jelas Wiratmaja.

Kejuaraan Dunia Vovinam ke-8 akan mempertandingkan 44 nomor, terdiri dari 29 nomor seni dan sisanya nomor laga. Ajang ini diharapkan menjadi tonggak penting dalam pengembangan olahraga beladiri, sekaligus memperkuat citra Buleleng sebagai daerah yang mampu menjadi tuan rumah event internasional. (bs)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *