Monitoring di Tabanan, Bawaslu Bali : Buka Ruang Masukan dari Masyarakat

TABANAN – Koordinator Divisi Sumber Daya Manusia, Organisasi, Pendidikan dan Pelatihan Bawaslu Bali, I Nyoman Gede Putra Wiratma, meminta jajaran Bawaslu se-Bali harus membuka ruang masukan oleh masyarakat sebagai catatan terhadap kinerja Bawaslu dan perbaikan pemilu dan pemilihan yang akan datang.

“Bawaslu harus dan wajib membuka diri terhadap masukan masyarakat guna perbaikan Pemilu maupun Pilkada mendatang,” katanya saat lakukan monitoring di Bawaslu Kabupaten Tabanan, Kamis (8/5/2025).

Dalam kesempatan itu, pria yang akrab disapa Dodo itu menggarisbawahi beberapa point pokok yang perlu menjadi fokus evaluasi Bawaslu saat ini. Diantaranya, dukungan administrasi, anggaran dan SDM serta sarana dan prasarana (sarpras).

Evaluasi secara kelembagaan dari segi administrasi, menurutnya, terkait arsip digital, baik dokumen pengawasan Bawaslu maupun pertanggung-jawaban penggunaan anggaran.

“Kita beralih dimana semua dokumen harus digitalisasi tanpa mengesampingkan dokumen fisik, ini wajib kita lakukan guna langkah antisipasi kejadian force majeure, terutama dokumen hasil pengawasan dan pertanggungjawaban keuangan,” tutur Wiratma.

Di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota, lanjutnya, Bawaslu terus mendorong penguatan tata kelola kelembagaan, termasuk pembenahan aspek administrasi, penataan arsip digital, serta efisiensi dan akuntabilitas dalam penggunaan anggaran.

“Di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota, kami terus mendorong penguatan tata kelola kelembagaan. Ini mencakup pembenahan administrasi, penataan arsip digital, serta peningkatan efisiensi dan akuntabilitas dalam pengelolaan anggaran,” pungkas Wiratma. (bs)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *