BULELENG – Pemerintah Kabupaten Buleleng melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kabupaten Buleleng berkomitmen untuk memperkuat program ketahanan pangan. Salah satunya melalui upaya merealisasikan program rehabilitasi jaringan irigasi di tiga Daerah Irigasi (DI) yang ada di Kabupaten Buleleng. Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas sistem irigasi, serta mendukung peningkatan produksi pertanian.
Ketiga jaringan irigasi yang akan direhabilitasi pada tahun ini adalah jaringan irigasi D.I Banyupoh di Kecamatan Gerokgak, Jaringan Irigasi DI Ambengan Banjar di Kecamatan Banjar, dan Jaringan Irigasi DI Tangis di Kecamatan Sawan.
Kepala Dinas PUTR Buleleng, I Putu Adiptha Ekaputra, Kamis (30/5/2024), mengungkapkan bahwa program rehabilitasi jaringan irigasi ini telah memasuki tahap tender dengan anggaran sebesar Rp 5 miliar yang dikucurkan Kementerian PUPR.
Proyek ini mencakup perbaikan jaringan irigasi sepanjang 1.500 meter, yang diharapkan dapat meningkatkan produktivitas pertanian dan mendukung ketahanan pangan di Kabupaten Buleleng dan diperkirakan rampung pada bulan Nopember mendatang.
“Banyak kerusakan pada jaringan irigasi mengakibatkan air tidak sampai ke sawah petani. Kerusakan ini akan diperbaiki tahun ini untuk memastikan distribusi air lebih efisien. Saat musim hujan, air akan dikelola dengan baik sehingga tidak meluber, dan pada musim kemarau, air tetap tersedia. Hal ini akan menjaga kontinuitas air, memungkinkan pola tanam petani menjadi lebih teratur,” ujar Adiptha.
Adiptha menjelaskan bahwa selain irigasi, pemanfaatan 3 bendungan yang ada di Buleleng juga menjadi peran vital dalam mendukung program ketahanan pangan. Ke depan, PUTR Buleleng akan terus mengusulkan program rehabilitasi jaringan irigasi dengan menyasar daerah lainnya seperti Kecamatan Seririt, Gerokgak, dan Kecamatan Kubutambahan, mengingat jaringan irigasi di tempat-tempat tersebut sering kali tidak berfungsi dengan baik dan mengalami kerusakan.
“Kita harus pertahankan Buleleng sebagai daerah pertanian, banyak sawah yang harus kita pertahankan untuk menjaga alih fungsi lahan sehingga bisa menjaga ketahanan pangan. Lahan sawah yang wajib dipertahankan kurang lebih ada sekitar 6.300 hektar lebih sesuai terbitan SK Bupati Buleleng terkait perlindungan lahan sawah Nah, itu yang harus disupport oleh irigasi teknis,” tegasnya.
Selain fokus pada program rehabilitasi jaringan irigasi, PUTR Buleleng juga berencana memanfaatkan tiga bendungan yang ada di Buleleng sebagai sumber pembangkit listrik tenaga surya. Dengan bekerja sama dengan pihak terkait, langkah ini akan memungkinkan masyarakat setempat untuk menikmati akses listrik yang lebih baik dan ramah lingkungan. (bs)