DENPASAR – Beberapa wilayah di Provinsi Bali sudah masuk musim hujan. BPBD Provinsi Bali mengingatkan agar masyarakat mewaspadai bencana banjir dan longsor.
Kalaksa BPBD Provinsi Bali, Dr. I Made Rentin, Rabu (20/12/2023) menjelaskan, dilihat dari daerah Zona Musim (ZOM) di Bali, hingga 20 Desember 2023 terpantau 9 ZOM yang sudah masuk musim hujan, yang umumnya berada pada wilayah bagian tengah Bali.
“Terdapat 2 ZOM yang indikasi masuk musim hujan yaitu di ZOM 420 (Tabanan bagian barat) dan ZOM 435 (Gianyar bagian selatan, Klungkung bagian selatan dan Karangasem bagian selatan),” jelas Dr. Rentin.
Dikatakan, jika dilihat per titik pos hujan, hingga 20 Desember 2023 terdapat 24 titik pos hujan yang sudah masuk musim hujan, yaitu Pos Hujan Busungbiu, Munduk, Pupuan, Pelaga, Baturiti, Payangan, Petang, Luwus, Candikuning, Wanagiri, Gitgit, Satera, Catur, Pempatan, Besakih, Buruan, Meliling, Abiansemal, Kemenuh, Bebandem, Duda, Sidemen, Ulakan.
Terdapat 10 pos hujan yang indikasi masuk musim hujan yaitu Pos Hujan Suraberata, Pengotan, Singarata, Susut, Tampaksiring, Celuk, Sumerta, Ngurah Rai, Jimbaran dan Sanglah.
Dr. Rentin merekomendasikan untuk daerah-daerah dengan status peringatan dini curah hujan tinggi di atas, perlu melakukan langkah antisipasi. Antara lain waspada potensi rusaknya tanaman pertanian/perkebunan akibat banjir.
“Lalu waspada meningkatnya potensi kejadian longsor pada daerah berlereng. Waspada meningkatnya potensi kejadian banjir di kawasan perumahan serta selalu melakukan update informasi kebencanaan melalui berbagai kanal yang ada,” tandasnya. (bs)