KARANGASEM – Lereng Gunung Agung di Karangasem terlihat bebas (sementara) dari titik api dan atau asap, Selasa (3/10/2023) pagi sekitar pukul 08.25.
“Berdasarkan informasi dari Bhabinkamtibmas Baturinggit bahwa situasi visual Gunung Agung terlihat jelasjelas. Untuk titik api ataupun asap tidak terlihat sementara,” ujar Kalaksa BPBD Provinsi Bali, Made Rentin.
Dikatakan, Tim TRC BPBD Karangasem sudah menuju ke kantor KRPH Kubu untuk bergabung dan melakukan pemantauan dan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memantau perkembangan situasi saat ini.
Sementara itu, BPBD Provinsi Bali merilis kejadian yang merupakan fldampak EL Nino di Provinsi Bali, serta upaya penanganan yang dilakukannya. Menurut Rentin, setidaknya ada 77 kejadian dari dampak El Nino yang terjadi di Provinsi Bali sejak Agustus 2023.
Di antara kejadian tersebut yakni kebakaran lahan kosong seluas 2 ha di Desa Kubutambahan, Buleleng pada 2 Agustus 2023. Kejadian kebakaran 2 ha lahan kosong juga terjadi di Bebayu, Desa Laba Sari, Kecamatan Abang, Karangasem pada 3 Agustus 2023.
Lantas kebakaran lahan kosong seluas 2 ha di Desa Bila, Kecamatan Kubutambahan, Buleleng pada 9 Agustus 2023. Pada 21 Agustus terjadi kebakaran lahan kosong seluas 3 ha di Desa Bungkulan, Kecamatan Sawan, Buleleng.
Pada 5 September 2023 terjadi kebakaran hutan dan lahan di Desa Baturinggit, Kecamatan Kubu, Karangasem. Sementara pada 7 September terjadi kebakaran hutan dan lahan di HP Kelompok Hutan Bali Barat area Kelola LPHD Tukad Sumaga di Kecamatan Gerokgak, Buleleng.
Juga terjadinya kebakaran hutan dan lahan di lereng Gunung Agung di Dusun Belong, Desa Ban, Kecamatan Kubu, Karangasem. Pada hari yang sama terjadi kebakaran hutan dan lahan kawasan Blok Seked TWA Gunung Batur, Kintamani, Bangli. (bs)