BULELENG – Ditemukan foto Pendiri dan Rois Syuriah pertama Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Buleleng, KH. Muhammad Murtadha menjadi Imam Sholat dengan salah satu jamaahnya adalah Presiden RI pertama Soekarno.
Terkait dengan foto yang cukup langka tersebut, muncul pertanyaan dari berbagai kalangan terkait lokasi dimana para tokoh itu melakukan sholat berjamaah. Ada yang mengatakan, bahwa itu terjadi di kota Singaraja Buleleng Bali.
Spekulasi tersebut sempat dilontarkan oleh Seksi Bidang Sejarah Masjid Agung Jami Singaraja, Lalu Ibrahim. Menurutnya, Guru Muh, sapaan KH Muhammad Murtadha, sering bertemu dengan Soekarno saat ke Bali. Apalagi, ibu kandung Soekarno memang berasal dari Singaraja.
“Ada beberapa sesepuh yang mengatakan Bung Karno pernah sholat di Masjid Jami Singaraja, sementara Guru Muh selain tokoh sentral NU, beliau juga Imam Masjid Jami seumur hidup,” jelasnya.
Namun, pendapat berbeda disampaikan KH. Muhammad Zen, putra Guru Muh, yang kini sudah berusia 83 tahun. Saat ditemui pada Jumat (17/3/2023) sore di kediamannya di Kota Bekasi Jawa Barat, ia mengatakan momen berjamaah tersebut terjadi di Istana Negara Jakarta.
“Karena kalau melihat dari bangunannya, itu bukan di Masjid Agung Jami Singaraja, tahun enam puluhan gak seperti itu, ” terangnya, sambil menunjukkan foto tersebut yang terpajang di rumahnya.
Terlepas momen bersejarah tersebut terjadi dimana, paling tidak dari foto itu tergambar begitu besar ketokohan Guru Muh, sekaligus kedekatannya dengan berbagai tokoh, termasuk Soekarno.
Untuk diketahui, Guru Muh yang memang asli kelahiran Buleleng ini, merupakan tokoh sentral umat Islam di Bali Utara pada tahun 1950an. Saat itu, banyak santri yang belajar Al-Quran dan Kitab Kuning kepada beliau.
Karena ketokohannya, banyak tokoh ulama yang datang langsung ke kediamannya di Jalan Nangka Kampung Kajanan Singaraja, salah satunya KH. Abdul Wahab Chasbullah dan Buya Hamka. (Abdul Karim Abraham, Ketua PC GP Ansor Buleleng)