BULELENG – Dua pejabat otoritas pengamanan Kabupaten Buleleng, yaitu Kapolres Buleleng AKBP I Made Dhanuardana, S.I.K., M.H., dan Dandim 1609/Buleleng Letkol Arh. Tamaji S. Sos, M.I. Pol., silaturahmi ke Desa Sumberkelampok untuk memberikan kesejukan, Jumat (24/3/2023). Kedua pejabat disambut langsung Perbekel Desa Sumberkelampok, Kelian Desa Adat Desa Sumberkelampok, Pecalang dan Bakamda.
Kedatangan Kapolres Buleleng dan Dandim 1609/Buleleng, disamping untuk melakukan silaturahmi, juga untuk mengetahui secara langsung intensitas serta situasi kamtibmas setelah perayaan hari Raya Nyepi di Desa Sumberkelampok.
Pertemuan dilaksanakan di ruang Bakamda Desa Sumberkelampok pukul 08.45 Wita dan berlangsung penuh dengan kesejukan. Saat itu, Kelian Desa Adat Sumberkelampok, Jro Putu Artana, menyampaikan peristiwa yang terjadi pada saat penyepian.
Dijelaskan, beberapa warga memaksa masuk dengan mengendarai sepeda motor menuju ke Pantai Segara Rupek dengan membuka portal yang dapat ditangani dengan penuh kesabaran dan kebijakan sehingga tidak terjadi hal-hal yang diinginkan.
Tindakan yang dilakukan Kelian Adat Desa Sumberkelampok dan Pecalang serta Bakamda, saat peristiwa tersebut mendapatkan apresiasi dari dua pejabat otoritas pengamanan di Buleleng. Dikatakan, tugas yang dilaksanakan kelian adat, pecalang dan Bakamda sangat mulia, tidak terpancing dengan situasi saat itu. Bahkan mengambil tindakan yang tepat menghubungi pihak yang berwajib untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.
“Berikan kepercayaan kepada pihak yang berwajib dalam penanganan peristiwa ini, karena yang berbuat itu adalah oknum dan bukan umat secara keseluruhan, dan tetap lakukan toleransi antar umat beragama di wilayah Desa Sumberkelampok yang selama ini sudah berjalan sangat baik dan saling toleransi. Mari kita jaga keamanan dan ketertiban Bersama,” ucap Kapolres Buleleng.
Sementara Dandim 1609/Buleleng juga menyampaikan, bahwa peristiwa yang terjadi saat penyepian itu dilakukan oleh oknum masyarakat dan patut ditindak sesuai dengan ketentuan hukum dan peraturan yang berlaku, agar mendapatkan tindakan hukum sebagai efek jera agar tidak mengulangi kembali.
“Apabila saling menghormati maka kejadian itu tidak perlu terjadi. Kita hidup di bawah naungan Pancasila dan harus menjaga toleransi,” ujar Dandim.
“Diharapkan dengan kedatangan kami berdua yang didampingi Kapolsek, Danramil serta pejabat lainnya dapat memberikan kesejukan dan ketenangan warga masyarakat Sumberkelampok sehingga keamanan dan kenyamanan serta toleransi antar umat beragama tetap berjalan dengan baik seperti yang selama ini,” tutup Kapolres.
Di ujung silahturahmi, Kapolres Buleleng dan Dandim 1609/Buleleng yang didampingi Kapolsek Gerokgak, Kompol I Nyoman Sudarsana, S.St., menyerahkan bantuan sembako kepada pecalang dan Bakamda sebagai bentuk rasa kepedulian Kapolres dan Dandim. (bs)