Puspaga Santhi, Layanan Konseling Dinas P2KBP3A untuk Tingkatkan Kualitas Pola Asuh Anak

BULELENG – Pola asuh yang kurang optimal terhadap anak menyebabkan anak berisiko mengalami kekerasan, diskriminasi, ekploitasi, penelantaran dan perlakuan kurang terpuji. Untuk mengatasinya diperlukan kualitas pola asuh dari orang tua dan pemerintah. Melalui Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) membuka layanan Puspaga Santhi. Demikian disampaikan Kadek Dami, selaku Kabid Pemberdayaan Perempuan, seijin Kepala DP2KBP3A di ruang kerjanya, Kamis (16/2/2023).

Dami menjelaskan, kehadiran Pusat Pembelajaran Keluarga atau Puspaga Santhi ini sebagai upaya pencegahan dan promotif untuk meningkatkan kualitas kehidupan keluarga yang didukung oleh tenaga profesi melalui peningkatan kapasitas orang tua, keluarga atau yang bertanggung jawab terhadap anak.

“Puspaga Santhi berfungsi sebagai one stop service atau layanan satu pintu keluarga, secara holistic integrative berbasis anak. Selain itu Puspaga Santhi merupakan salah satu indikator pengembangan kabupaten/kota layak anak (KLA),” terang mantan Kasubag di Bagian Prokom ini.

Disinggung mengenai skema layanan Puspaga Santhi, Kabid Dami menjelaskan, layanan utama berupa konseling dan layanan informasi, penyebaran informasi. ”Selain pelayanan di kantor, kami juga melakukan visitasi ke klien yang mengalami masalah, sosialisasi ke sekolah maupun merujuk ke instansi berwenang. Sinergi juga kami lakukan dengan stakeholder terkait,” pungkasnya.

Sementara itu salah satu konseler Puspaga Santhi, Farica Veronica Marmer, mengatakan, teknis konseling yaitu dengan identifikasi kebutuhan dengan mengetahui latar belakang, membangun bonding atau ikatan personal, membuat klien lebih nyaman dan terbuka.

”Misal anaknya sulit mengendalikan emosi, setiap ke sekolah nangis lalu mencari latar belakang kelahiran. Setelah indentifikasi baru kita kasi tips dan trik dan jika permasalahan di luar batas Puspaga Santhi misal sudah masuk kategori kekerasan, atau autis kita akan rujuk ke dokter anak atau psikolog,” jelasnya.

Untuk diketahui layanan Puspaga Santhi setiap hari Senin-Jumat baik secara luring maupun daring. Hotline 082145211861, email : puspagabuleleng@gmail.com, instagram : @puspaga.buleleng. (bs)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *