BULELENG – Universitas Pendidikan Ganesha, Singaraja, Bali siap untuk menerima mahasiswa baru tahun akademik 2023/2024. Perguruan tinggi negeri yang memiliki sejarah panjang ini menyiapkan 5.100 kursi.
Dalam penerimaan mahasiswa baru, Undiksha mengacu pada Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia Nomor 48 Tahun 2022 tentang Penerimaan Mahasiswa Baru Program Diploma dan Program Sarjana pada Perguruan Tinggi Negeri. Pelaksanaan SNPMB Tahun 2023 diselenggarakan oleh Tim Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) Perguruan Tinggi Negeri (PTN), meliputi tiga jalur masuk, yaitu jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP), Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT), dan Seleksi Mandiri.
Ketiga jalur seleksi tersebut memiliki kuota atau daya tampung yang berbeda. Jalur SNBP sebesar 20 persen, SNBT sebesar 50 persen, dan Seleksi Mandiri sebesar 30 persen dari daya tampung keseluruhan. “Untuk pendaftaran SNBP sudah dimulai 14 sampai 28 Februari 2023. Semoga ini dapat dimanfaatkan dengan baik oleh para calon mahasiswa,” ungkap Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kerjasama Undiksha, Prof. Dr. Gede Rasben Dantes, S.T., M.T.I, Selasa (14/2/2023).
Selain program Diploma dan Sarjana, Undiksha juga membuka penerimaan mahasiswa program Pascasarjana. Sebagai kampus terakreditasi A, Undiksha menawarkan berbagai program studi, baik kependidikan maupun non kependidikan. Beberapa prodi juga ada yang baru dibuka, di antaranya S1 Keperawatan, S1 Kebidanan, dan S1 Fisika.
Selain itu juga ada program D4 Bahasa Inggris untuk Komunikasi Bisnis dan Profesional, D4 Akuntansi Sektor Publik, D4 Pengelolaan Perhotelan, D4 Teknologi Rekayasa Perangkat Lunak, D4 Teknologi Rekayasa Penginderaan Jauh, D4 Kimia Terapan, D4 Bioteknologi Perikanan, dan D4 Teknologi Rekayasa Sistem Elektronika. Informasi penerimaan mahasiswa Undiksha dapat diakses melalui website www.undiksha.ac.id dan https://undiksha.ac.id/pmb.
Lebih lanjut Rasben Dantes menyampaikan Undiksha berkomitmen mendukung pemerintah dalam peningkatkan Angka Partisipasi Kasar (APK) pendidikan tinggi. Oleh karena itu, perguruan tinggi di bentangan Bali Utara ini menawarkan biaya pendidikan yang merakyat. Selain itu juga ada sejumlah beasiswa, baik dari pemerintah maupun pihak swasta.
“Uang Kuliah Tunggal (UKT) Undiksha dirancang untuk bisa dijangkau oleh berbagai lapisan masyarakat. Kami berharap anak-anak muda yang memiliki potensi akademik untuk tetap bisa melanjutkan ke jenjang pendidikan tinggi,” katanya. (bs)