BULELENG – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Buleleng, Gede Suyasa, menginstruksikan pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) agar proaktif dalam pemeriksaan laporan keuangan oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Republik Indonesia Perwakilan Bali.
Hal tersebut disampaikan saat menerima kunjungan tim pemeriksa BPK RI Perwakilan Bali di Ruang Rapat Kantor Bupati Buleleng, Sabtu (4/2/2023). Tim yang diketuai I Gusti Ngurah Satria Perwira itu mulai melakukan pemeriksaan pada 30 Januari hingga 28 Februari 2023.
Kehadiran tim pemeriksa laporan keuangan ini, menurut Suyasa, menjadi pondasi bagi Pemerintah Kabupaten Buleleng untuk melakukan peningkatan capaian yang lebih baik di masa mendatang. “Pemkab Buleleng memiliki komitmen untuk terus memperbaiki pengelolaan keuangan daerah,” ungkapnya.
Berkat usaha, konsisten dan kerjasama yang baik dari semua pihak khususnya perangkat daerah maka ketepatan waktu dari penyusunan laporan keuangan daerah dapat dilaksanakan. Sekda Suyasa berharap dari pemeriksaan ini dapat melahirkan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP). Seperti capaian WTP delapan kali berturut dari tahun 2014 hingga 2021.
”Mudah-mudahan kami bisa mempertahankan opini tersebut. Meski masih ada beberapa catatan, namun demikian makin tahun catatan makin sedikit untuk itu kami berharap pemeriksaan ini dapat memberikan saran, masukan, pendapat, perbaikan melalui fungsi pembinaan dan pengawasan,” ucap Suyasa.
Lebih lanjut Sekda Buleleng Suyasa menginstruksikan kepada pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Buleleng agar memberikan dukungan berupa data dan informasi yang jelas. Serta dokumentasi yang kuat, valid, dan akurat sehingga pemeriksaan laporan keuangan berjalan lancar.
“Begitupun pimpinan OPD dapat bersikap kooperatif dan proaktif, sehingga pemeriksaan ini dapat berjalan lebih efektif,” tutupnya. (bs)