BULELENG – Diduga karena penyakit kejang-kejang, karyawan swasta, I Gede Sumada (34), ditemukan tewas tenggelam di dasar kolam renang hotel di Desa Sambirenteng, Kecamatan Tejakula, Buleleng, Kamis (9/9/2021) sekitar pukul 11.30 Wita. Korban ditemukan pertama kali oleh temannya sesama karyawan hotel.
Kassubag Humas Polres Buleleng, Iptu Gede Sumarjaya, seizin Kapolres Buleleng, menjelaskan, Sumada ditemukan tenggelam di dasar kolam renang oleh rekannya yang bekerja di Hotal Alamanda Desa Sambirenteng, Tejakula, Nengah Suarjaya. Ia melihat korban yang merupakan karyawan engginering dan pool atendent Hotel Alamanda tenggelam di dasar kolam renang.
Nengah Suarjaya lantas memanggil Gede Mustika yang juga sama-sama karyawan di Hotel Alamanda tersebut. Ia memberitahukan bahwa korban tenggelam di dasar kolam renang dengan kedalaman 1,5 meter. Kemudian Nengah Suarjaya dan Gede Mustika berupaya menolong korban dengan mengangkat korban dari dasar kolam ke pinggir kolam.
Saat itu kondisi korban sudah dalam keadaan tidak bernapas. Selanjutnya saksi-saksi bersama warga sekitar meminta bantuan medis dan melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Tejakula guna penanganan lebih lanjut.
Dari hasil pemeriksaan medis dr. Gede Megantara Putra dari Puskesmas Tejakula I, menyatakan bahwa tidak ditemukan tanda kekerasan pada tubuh korban. Korban dinyatakan sudah meninggal dunia kurang dari 4 jam sejak ditemukan, dengan mulut mengeluarkan busa.
Sementara pihak keluarga korban yang diwakili Kadus Geretek, Gede Supama, sudah mengikhlaskan kematian korban sebagai sebuah musibah. Pihak keluarga tidak menuntut secara hukum pihak manapun dan menolak dilakukan pemeriksaan dalam (autopsi) terhadap korban. Dari keterangan keluarga, korban memang memiliki riwayat penyakit kejang-kejang dari sekitar dua bulan yang lalu. (bs)