DENPASAR – Kasus sembuh Covid-19 di Kota Denpasar masih tinggi. Berdasarkan data resmi pada Selasa (6/7/2021) kasus sembuh Covid-19 di Kota Denpasar bertambah sebanyak 90 orang. Pun demikian, kasus positif Covid-19 masih terjadi, dihari yang sama penambahan kasus positif Covid-19 tercatat 121 orang dan 1 orang pasien dengan status terkonfirmasi positif Covid-19 dinyatakan meninggal dunia.
“Perkembangan kasus harian, kasus meninggal dunia mengalami penambahan sebanyak 1 orang, kasus sembuh Covid-19 hari ini bertambah 90 orang dan kasus positif Covid-19 bertambah 121 orang. Kita harus terus waspada dan disiplin prokes, taati aturan saat penerapan PPKM Darurat,” kata Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai, saat dikonfirmasi Selasa (6/7/2021).
Berdasarkan data, secara kumulatif kasus positif tercatat 16.503 kasus, angka kesembuhan pasien Covid-19 di Kota Denpasar mencapai angka 15.223 orang (92,25 persen), meninggal dunia sebanyak 364 orang (2,20 persen) dan kasus aktif yang masih dalam perawatan sebanyak 916 orang (5,55 persen).
Terkait kasus meninggal dunia, pasien merupakan seorang laki-laki usia 48 tahun yang berdomisili di Desa Pemogan. Pihaknya mengajak seluruh masyarakat untuk selalu waspada dan tidak lengah atas perkembangan kasus saat ini. Dalam beraktivitas, penerapan protokol kesehatan tetap harus wajib dilaksanakan dengan berpedoman pada penerapan PPKM Darurat Jawa-Bali. Terlebih lagi saat ini adanya mutasi Covid-19 dengan varian baru.
“Jangan mengurangi kewaspadaan, titik-titik lengah kemungkinan menyebabkan tingkat kasus Covid-19 di Denpasar meningkat. Jadi intinya kapanpun dan dimanapun harus tetap waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan, terlebih saat ini virus sudah bermutasi. Dalam seminggu terakhir kasus mengalami peningkatan,” imbuhnya.
Lebih lanjut Dewa Rai mengatakan bahwa berbagai upaya terus dilaksanakan guna mendukung upaya penurunan zona resiko, penurunan tingkat penularan, meningkatkan angka kesembuhan pasien dan mencegah kematian. Hal ini dilaksanakan dengan menggelar operasi yustisi protokol kesehatan, sosialisasi dan edukasi berkelanjutan secara rutin dengan menggunakan mobil calling atau door to door, serta melaksanakan penyemprotan desinfektan wilayah secara terpadu.
Selain itu, Pemkot Denpasar juga terus berupaya untuk memaksimalkan realisasi vaksinasi kepada masyarakat, dan selanjutnya vaksinasi akan menyasar anak anak usia sekolah 12-17 tahun.
“Mohon kepada masyarakat untuk melakukan prokes secara ketat, termasuk saat di rumah wajib menerapkan prokes yang ketat untuk meminimalisir klaster keluarga, termasuk juga kami mengajak masyarakat untuk mensukseskan vaksinasi Covid-19,” ajak Dewa Rai.
Terkait upaya menekan angka kematian akibat Covid-19, Dewa Rai mengatakan bahwa Satgas mengimbau kepada masyarakat yang memiliki penyakit bawaan atau yang berada pada usia rentan untuk lebih disiplin menerapkan protokol kesehatan.
“Hindari kerumunan, selalu gunakan masker dan sesering mungkin mencuci tangan setelah melakukan aktivitas, selain itu mari bersama terapkan 3 M (menjaga jarak, menggunakan masker dan mencuci tangan),” kata Dewa Rai. (bs)