KASUS COVID-19 DI DENPASAR, SEMBUH TAMBAH 27, POSITIF TAMBAH 42

DENPASAR – Perkembangan kasus Covid-19 di Kota Denpasar terus menunjukkan tren yang meningkat dalam dua minggu terakhir. Hingga saat ini Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 masih menemukan adanya penambahan kasus sembuh dan kasus positif. Seperti halnya pada Sabtu (9/1/2021), kasus sembuh Covid-19 di ibukota Provinsi Bali ini bertambah sebanyak 27 orang dan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 bertambah sebanyak 42 orang yang tersebar di 22 wilayah desa/kelurahan.

Berdasarkan Data GTPP Covid-19 Kota Denpasar, terjadi lonjakan kasus di empat wilayah desa/kelurahan. Yakni Desa Ubung Kaja yang mencatatkan penambahan kasus tertinggi dengan 6 kasus baru. Disusul Kelurahan Padangsambian yang mencatatkan penambahan kasus sebanyak 4 orang. Desa Tegal Kertha dan Kelurahan Sumerta turut mencatatkan penambahan sebanyak 3 orang.

Selain itu, sebanyak 8 desa/kelurahan mencatatkan penambahan kasus sebanyak 2 orang, dan sebanyak 10 desa/kelurahan mencatatkan penambahan kasus sebanyak 1 orang. Sedangkan 21 desa/kelurahan lainya nihil penambahan kasus.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai, saat menyampaikan, perkembangan kasus Covid-19 Kota Denpasar pada Sabtu (9/1/2021) menjelaskan bahwa kasus Covid-19 di Kota Denpasar masih terus mengalami pergerakan. Sehingga GTPP tetap memberikan perhatian serius bagi wilayah yang kasusnya cukup tinggi.

Lebih lanjut Dewa Rai mengatakan bahwa berbagai upaya terus dilaksanakan guna mendukung upaya penurunan zona resiko, penurunan tingkat penularan, meningkatkan angka kesembuhan pasien dan mencegah kematian. Sehingga bagi desa/kelurahan yang mengalami lonjakan kasus akan mendapat perhatian serius GTPP Covid-19 Kota Denpasar lewat pendampingan yang dikoordinir oleh Camat. Hal ini dilaksanakan dengan menggelar operasi yustisi protokol kesehatan, sosialisasi dan edukasi berkelanjutan secara rutin dengan menggunakan mobil calling atau door to door, serta melaksanakan penyemprotan disinfektan wilayah secara terpadu.

“Mari bersama-sama lebih waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan, termasuk dalam lingkup rumah tangga dan lingkungan sekitar rumah, mengingat dua klaster yakni klaster keluarga dan perjalanan dalam daerah masih  mendominasi, hal ini mengingat arus mobilitas di Denpasar sangat tinggi,” ujar Dewa Rai.

Terkait upaya menekan angka kematian akibat Covid-19, Dewa Rai mengatakan bahwa GTPP mengimbau kepada masyarakat yang memiliki penyakit bawaan atau yang berada pada usia rentan untuk lebih disiplin menerapkan protokol kesehatan.

Berdasarkan data, secara kumulatif kasus positif tercatat 5.166 kasus, angka kesembuhan pasien Covid-19 di Kota Denpasar mencapai angka 4.665 orang (90,30 persen), meninggal dunia sebanyak 114 orang (2,21 persen) dan kasus aktif yang masih dalam perawatan sebanyak 387 orang (7,49 persen). Melihat perkembangan kasus ini Dewa Rai kembali mengingatkan agar semua pihak ikut berpartisipasi untuk mencegah penularan Covid-19 tidak semakin meluas.

“Hindari kerumunan, selalu gunakan masker dan sesering mungkin mencuci tangan setelah melakukan aktivitas, selain itu mari bersama terapkan 3 M (menjaga jarak, menggunakan masker dan mencuci tangan),” kata Dewa Rai. (bs)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *