KASUS COVID-19 DI DENPASAR, SEMBUH TAMBAH 22, POSITIF TAMBAH 54

DENPASAR – Perkembangan kasus Covid-19 di Kota Denpasar terus menunjukkan tren yang meningkat dalam dua minggu terakhir. Hingga saat ini Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 masih menemukan adanya penambahan kasus sembuh dan kasus positif. Seperti halnya pada Jumat (8/1/2021) kasus sembuh Covid-19 di ibukota Provinsi Bali ini bertambah sebanyak 22 orang dan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 bertambah sebanyak 54 orang yang tersebar di 24 wilayah desa/kelurahan.

Berdasarkan data GTPP Covid-19 Kota Denpasar, terjadi lonjakan kasus di delapan wilayah desa/kelurahan. Yakni Desa Sanur Kauh yang mencatatkan penambahan kasus tertinggi dengan 7 kasus baru. Disusul Desa Dangin Puri Kangin dan Desa Kesiman Kertalangu yang mencatatkan penambahan kasus sebanyak 4 orang. Kelurahan Padangsambian, Desa Tegal Kertha, Kelurahan Panjer, Desa Sumerta Kauh, dan Kelurahan Peguyangan turut mencatatkan penambahan sebanyak 3 orang.

Selain itu, sebanyak 8 desa/kelurahan mencatatkan penambahan kasus sebanyak 2 orang, dan sebanyak 8 desa/kelurahan mencatatkan penambahan kasus sebanyak 1 orang. Sedangkan 22 desa/kelurahan lainnya nihil penambahan kasus.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai, saat menyampaikan perkembangan kasus Covid-19 Kota Denpasar pada Jumat (8/1/2021) menjelaskan bahwa kasus Covid-19 di Kota Denpasar masih terus mengalami pergerakan. Sehingga GTPP tetap memberikan perhatian serius bagi wilayah yang kasusnya cukup tinggi.

Lebih lanjut Dewa Rai mengatakan bahwa berbagai upaya terus dilaksanakan guna mendukung upaya penurunan zona resiko, penurunan tingkat penularan, meningkatkan angka kesembuhan pasien dan mencegah kematian. Sehingga bagi desa/kelurahan yang mengalami lonjakan kasus akan mendapat perhatian serius GTPP Covid-19 Kota Denpasar lewat pendampingan yang dikoordinir oleh Camat. Hal ini dilaksanakan dengan menggelar operasi yustisi protokol kesehatan, sosialisasi dan edukasi berkelanjutan secara rutin dengan menggunakan mobil calling atau door to door, serta melaksanakan penyemprotan disinfektan wilayah secara terpadu.

“Mari bersama-sama lebih waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan, termasuk dalam lingkup rumah tangga dan lingkungan sekitar rumah, mengingat dua klaster yakni klaster keluarga dan perjalanan dalam daerah masih  mendominasi, hal ini mengingat arus mobilitas di Denpasar sangat tinggi,” ujar Dewa Rai.

Terkait upaya menekan angka kematian akibat Covid-19, Dewa Rai mengatakan bahwa GTPP mengimbau kepada masyarakat yang memiliki penyakit bawaan atau yang berada pada usia rentan untuk lebih disiplin menerapkan protokol kesehatan.

Berdasarkan data, secara kumulatif kasus positif tercatat 5.124 kasus, angka kesembuhan pasien Covid-19 di Kota Denpasar mencapai angka 4.638 orang (90,52 persen), meninggal dunia sebanyak 114 orang (2,22 persen) dan kasus aktif yang masih dalam perawatan sebanyak 372 orang (7,26 persen). Melihat perkembangan kasus ini, Dewa Rai kembali mengingatkan agar semua pihak ikut berpartisipasi untuk mencegah penularan Covid-19 tidak semakin meluas.

“Hindari kerumunan, selalu gunakan masker dan sesering mungkin mencuci tangan setelah melakukan aktivitas, selain itu mari bersama terapkan 3 M (menjaga jarak, menggunakan masker dan mencuci tangan),” kata Dewa Rai. (bs)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *