SAAT PELANTIKAN PENGURUS PKS BALI
DENPASAR – Presiden Partai Keadilan Sejahtera, Ahmad Syaikhu, menginstruksikan 5 langkah dalam rangka memperkuat ketahanan politik di Musyawarah Wilayah (Muswil) se-Indonesia, Minggu (27/12/2020). “Pertama, perkuat ketahanan pemikiran. Saya perintahkan agar platform kebijakan pembangunan PKS untuk terus digali, dikaji dan diimplementasikan sebagai panduan untuk perjuangan kita dalam merumuskan kebijakan publik,” tutur Syaikhu.
“Kedua Perkuat ketahanan keluarga, ” Syaikhu menyebutkan keluarga adalah pondasi utama dakwah, jika keluarga kuat akan menjadikan dakwah semakin kuat. “Peran ayah sebagai kepala keluarga sangat sentral dalam memimpin. Peran ibu sebagai madrasah pertama bagi anak-anaknya memegang peran strategis bagi tumbuh kembang anak-anak kita,” jelas Syaikhu.
Syaikhu melanjutkan poin ketiga dari langkah pertahanan adalah memperkuat jasadiyah dan kesehatan. “Di tengah pandemi seperti ini, kesehatan menjadi prioritas penting. Kita harus lebih hati-hati dengan semakin ketat menaati protokol kesehatan,” ucap Syaikhu.
Keempat adalah pertahanan ekonomi juga perlu dikuatkan di tengah kondisi pandemi saat ini. “Kita harus bangun rasa solidaritas, saling tolong menolong sesama kader. Stuktur harus sensitif dengan kondisi pengurus dan kader-kader PKS. Bantu kader yang mengalami kesulitan, apapun yang bisa kita bantu berikan sebaik-baiknya,” pesan Syaikhu.
Terakhir Syaikhu mengingatkan untuk memperkuat ketahanan spiritual dengan memperbanyak zikir dan sholat, menegakkan sholat malam, tilawah, menghidupkan puasa sunnah serta menunaikan zakat dan sedekah.
Lima pesan tersebut disampaikan oleh Ahmad Syaikhu secara virtual kepada Pengurus Baru DPTW PKS Bali dan seluruh pengurus wilayah seluruh Indonesia. Melalui perhelatan Muswil ini, Hilmun Nabi’ kembali dipercaya untuk menjadi nahkoda organisasi sebagai Ketua Dewan Pengurus Wilayah (DPW) PKS Bali periode 2020-2025.
Sedangkan sekretaris diamanahkan kepada Zulrachmad Lonthor yang sebelumnya menjabat sebagai Ketua DPD PKS Badung. Chairunnisa sebagai bendahara wilayah. Dan Drs. Rosyid yang sebelumnya sebagai sekretaris DPW kini masuk sebagai sekretaris Majelis Pertimbangan Wilayah (MPW).
Beberapa nama lain dalam jajaran Dewan Pimpinan Tingkat Wilayah (DPTW) yang juga dilantik adalah Djoko Wahjono sebagai Majelis Pertimbangan Wilayah (MPW), Heri Heriadi, LC. sebagai ketua Dewan Syariah Wilayah (DSW), H. Mabni Darsih, M.A. sebagai sekretaris DSW dan Agus Yulianto sebagai Ketua Bidang Kaderisasi Wilayah. (bs)