DENPASAR – Kabar duka kembali menyelimuti penanganan Covid-19 di Kota Denpasar. Pada Jumat (30/10/2020) Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kota Denpasar kembali mencatat adanya penambahan 1 pasien meninggal dunia. Selain itu, kasus sembuh juga mengalami penambahan sebanyak 16 orang dan kasus positif bertambah sebanyak 13 orang yang tersebar di 8 wilayah desa/kelurahan.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai, saat menyampaikan perkembangan kasus Covid-19 Kota Denpasar di ruang Press Room Kantor Walikota Denpasar pada Jumat (30/10/2020) menjelaskan bahwa kasus Covid-19 di Kota Denpasar masih terus mengalami pergerakan. Penambahan kasus sembuh dan kasus positif masih ditemukan setiap harinya. Namun kali ini, kasus positif menunjukan tren penurunan serta diketahui tercatat adanya 1 orang pasien meninggal dunia.
“Update Covid-19 Kota Denpasar tercatat 1 orang pasien meninggal dunia, kasus sembuh bertambah sebanyak 16 orang dan kasus positif tercatat bertambah sebanyak 13 orang,” ujarnya.
Selain itu, Dewa Rai merinci persebaran 8 desa/kelurahan yang mencatatkan penambahan kasus positif yakni Kelurahan Penatih, Desa Kesiman Kertalangu, Desa Peguyangan Kangin, Kelurahan Peguyangan dan Desa Ubung Kaja yang mencatatkan penambahan kasus tertinggi dengan 2 kasus positif baru.
Disusul Desa Padangsambian Kaja, Desa Dauh Puri Kauh dan Kelurahan Pemecutan yang mencatatkan kasus positif sebanyak 1 kasus. Sedangkan, sebanyak 35 desa/kelurahan tidak mencatatkan penambahan kasus positif baru.
Dewa Rai merinci, untuk kasus meninggal dunia diketahui seorang perempuan usia 67 tahun yang berdomisili di Kelurahan Dangin Puri. Pasien dinyatakan positif Covid-19 pada 23 Oktober 2020 dan dinyatakan dinyatakan meninggal dunia pada 24 Oktober 2020 dengan penyakit penyerta atau komorbid diabetes militus dan hipertensi.
Dikatakan Dewa Rai, perkembangan kasus positif covid 19 di Kota Denpasar dalam beberapa hari terakhir ini masih fluktuatif, namun demikian masyarakat harus tetap waspada serta disiplin menerapkan protokol kesehatan.
“Mari bersama-sama lebih waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan, termasuk dalam lingkup rumah tangga dan lingkungan sekitar rumah, mengingat dua klaster yakni klaster keluarga dan perjalanan dalam daerah masih mendominasi, hal ini mengingat arus mobilitas di Denpasar sangat tinggi, disamping juga ada klaster upacara keagamaan dan klaster perkantoran,” ujar Dewa Rai.
Dengan demikian, secara kumulatif perkembangan kasus Covid-19 di Kota Denpasar menunjukkan angka sebagai berikut. Yakni kasus positif tercatat sebanyak 3.234 kasus, jumlah pasien sembuh di Kota Denpasar mencapai 2.982 orang (92,21 persen), meninggal dunia sebanyak 76 orang (2,35 persen), dan yang masih dalam perawatan sebanyak 176 orang (5,44).
Terkait upaya menekan angka kematian akibat Covid-19, Dewa Rai mengatakan bahwa GTPP mengimbau kepada masyarakat yang memiliki penyakit bawaan atau yang berada pada usia rentan untuk lebih disiplin menerapkan protokol kesehatan. Melihat perkembangan kasus ini Dewa Rai kembali mengingatkan agar semua pihak ikut berpartisipasi untuk mencegah penularan Covid-19 tidak semakin meluas.
“Hindari kerumunan, selalu gunakan masker dan sesering mungkin mencuci tangan setelah melakukan aktivitas. Selain itu, mari bersama terapkan 3 M (menjaga jarak, menggunakan masker dan mencuci tangan) serta menghindari 3 R (ramai-ramai, rumpi-rumpi dan ruangan sempit),” kata Dewa Rai. (bs)