DENPASAR – Untuk meningkatkan motivasi serta kreativitas, khususnya kepada para perajin endek, Dekranasda Kota Denpasar bersama Asosiasi Bordir Endek dan Songket (Asbest) menggelar Fashion Show Asbest Festival 2020 yang digelar di Plaza Renon, Sabtu (10/10/2020). Kegiatan ini merupakan rangkaian perhelatan Asbest Festival ke-3 yang dilaksanakan 7 hingga 14 Oktober 2020. Hadir juga dalam kegiatan ini Ketua Dekranasda Kota Denpasar, IA Selly Dharmawijaya Mantra, Kadis Koperasi Kota Denpasar, Made Erwin Suryadarma Sena.

Saat diwawancarai di sela-sela kegiatan Ketua Dekranasda Kota Denpasar, IA Selly Dharmawijaya Mantra, mengapresiasi kepada seluruh panitia dan peserta Asbest Festival 2020. Dimana yang dalam situasi pandemi Covid-19 tidak menyurutkan semangatnya dalam berkreativitas. Dari berbagai macam lomba yang telah dilaksanakan, kali ini dilaksanakan pemilihan Ambassador Asbest 2020.
“Dari kegiatan ini, kami harap dapat melahirkan generasi muda berprestasi, karena generasi muda seperti ini dapat menjadi motivator serta dapat memberi semangat kepada generasi mereka sendiri untuk dapat berkreatifitas walaipun dalam masa pandemi Covid-19,” ujar Selly Mantra.
Lebih lanjut dikatakannya, pihaknya tetap mengingatkan setiap pelaksanaan kegiatan wajib memperhatikan protokol kesehatan seperti membatasi keramaian, wajib memakai masker, menjaga jarak serta tetap mencuci tangan menggunakan sanitizer.
“Dan kami juga berharap pemuda-pemudi ini dapat menjadi orang yang kreatif dan juga dapat menumbuhkan jiwa entrepreneur mereka kedepannya dan semoga untuk tahun depan kami dapat melaksanakannya dengan kondisi yang normal,” paparnya.
Sementara Ketua Asbest Kota Denpasar, Ni Wayan Rhea Mariyani, yang sering disapa Rhea Cempaka ini mengatakan ini merupakan kegiatan tahunan dari Asosiasi Bordir Endek dan Songket (Asbest), tahun ini menjadi tahun ke-3 yang kali ini mengambil tema “Retention”. Retention yang berarti mengulang kembali atau mengingatkan kembali kain endek kepada masyarakat. Tema ini bermaksud untuk tetap melestarikan kain endek, terutama dalam situasi pandemi seperti ini agar masyarakat tidak melupakan kain endek, mengingat kembali bahwa walaupun saat pendemi ini kebutuhan sandang dinomorduakan dibandingkan kebutuhan pangan.
Peserta dari pemilihan tersebut sebanyak 20 peserta yang merupakan perwakilan dari beberapa sekolah menengah dan universitas di Kota Denpasar. Dalam pemilihan tersebut keluar sebagai Runner Up I Asbest Ambassador yaitu pasanngan dari perwakilan Universitas Unud dan SMA 6 Denpasar, Runner Up II Asbest Ambassador yaitu pasangan dari SMA 7 Denpasar dan SMA 4 Denpasar, serta peserta favorit jatuh kepada peserta perwakilan dari SMA 7 Denpasar. Selain itu dilaksanakan juga penyerahan hadiah kepada pemenang lomba Tik-Tok oleh Ketua Dekranasda Kota Denpasar, IA Selly Dharmawijaya Mantra. (bs)