DITERJANG CUACA EKSTREM
MANGUPURA – Cuaca ekstrem berupa angin kencang dan hujan deras menyebabkan beberapa pohon tumbang di beberapa desa di Kecamatan Abiansemal, Kabupaten Badung, Sabtu (10/10/2020). Untungnya tidak ada korban jiwa dalam bencana tersebut.
“Di Badung, ada empat laporan kejadian bencana,” kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Bali, Made Rentin, Sabtu (10/10/2020).
BPBD Kabupaten Badung dalam laporannya menyebutkan, bencana pohon tumbang terjadi di pukul 08.12 Wita di Jalan Barong, Banjar/Lingkungan Kedampal, Desa Dauh Yeh Cani, Abiansemal. Pohon perindang yang tumbang sepanjang 15 m dengan diameter 50 cm, menutupi seluruh badan jalan. TRC PB BPBD Badung meluncur ke lokasi kejadiandan melakukan pemotongan pohon di TKP.
Kejadian pohon tumbang juga terjadi di Jalan Babakan Bengkel 3 Munduk Anyar, Desa Selat, Abiansemal pada pukul 08.00. Saat itu, intensitas hujan lebat, yang mengakibatkan tanah longsor dan pohon tumbang. Kejadian ini juga menyebabkan senderan jebol sepanjang 15 meter dan tinggi 5 meter, dan menutupi seluruh badan jalan.
Sebelumnya, pada pukul 06:30 Wita, terjadi bencana Jl. Perumahan BTN Aditya, Belawan, Dauh Yeh Cani, Abiansemal. Akibat cuaca ekstrem menyebabkan intensitas hujan lebat yang mengakibatkan senderan jebol, tembok dan pelinggih padma milik I Nyoman Sura roboh. Senderan yang jebol sepanjang 15 meter, tinggi 6 meter.
Pada saat hampir bersamaan, tepatnya pada pukul 06:00 Wita juga terjadi bencana akibat cuaca ekstrem di Jalan Mambul, Banjar/Lingkungan Mambul, Desa Taman, Abiansemal. Saat itu, intensitas hujan lebat dan angin kencang. Akibatnya, pohon duku dengan diameter 60 cm, panjang 15 meter milik I Nyoman Renes, warga Br. Mambul Taman tumbang. Pohon itu menimpa dapur Ni Nyoman Sulastri (66). Akibatnya, atap dapur rusak. (bs)