SINGARAJA – Forum Komunikasi Antar Media Bali Bangkit melaksanakan kegiatan bagi-bagi masker dan hand sanitizer untuk masyarakat di Buleleng, Sabtu (12/9/2020). Pembagian masker dilaksanakan di beberapa objek wisata, salah satunya di Pantai Penimbangan Singaraja.
Gerakan pembagian masker dipimpin Presiden Komunitas Jurnalis Buleleng (KJB), Ketut Wiratmaja, diikuti wartawan di Buleleng. Sebanyak 1.000 masker dan sanitizer dibagikan kepada masyarakat yang sedang berkunjung atau berolahraga di Pantai Penimbangan Singaraja. Wakil Bupati Buleleng, Nyoman Sutjidra, dan Ketua DPRD Buleleng, Gede Supriatna, ikut membagikan masker yang disediakan Forum Komunikasi Antar Media Bali Bangkit. Juga tampak Kadis Pariwisata Buleleng, Made Sudama Diana dan Kadis Kebudayaan Buleleng, Gede Dody Sukma Oktiva Askara.
Diminta tanggapannya atas kegiatan bagi-bagi masker tersebut, Ketua DPRD Buleleng, Gede Supriatna, menyatakan, gerakan tersebut merupakan yang luar biasa. Kata dia, kondisi Bali, terutama Buleleng, pasien positif Covid-19 sangat tinggi. “Tentu dengan gerakan semua pihak, seluruh elemen masyarakat termasuk media sangat membantu pemerintah dalam upaya menekan mata rantai penyebaran Covid-19,” katanya.
Supriatna berharap, media juga berperan aktif dalam sosialisasi program pemerintah. Misalnya sosialisasi pelaksanaan Pergub Nomor 46 Tahun 2020 atau Perbup Nomor 41 Tahun 2020 tentang Penerapan dan Penegakan Hukum Protokol Kesehatan, sehingga masyarakat lebih disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan. “Supaya tidak ada bias di masyarakat terkait adanya aturan-aturan dari pemerintah. Supaya tidak ada lagi polemik,” ujarnya.
Sementara Wakil Bupati Buleleng, Nyoman Sutjidra, menyambut baik kegiatan yang dilaksanakan Forum Komunikasi Antar Bali Bangkit tersebut. “Ini mendukung Pergub Nomor 46 Tahun 2020 dan Perbup Nomor 41 Tahun 2020. Karena saya masih lihat disiplin masyarakat terhadap protokol kesehatan Covid-19 ini masih sangat rendah,” jelasnya.
Menurutnya, gerakan bagi-bagi masker tersebut sangat positif dan berharap bisa berkesinambungan. Kata dia, di Buleleng kenaikan kasus Covid-19 sangat signifikan. Karena itu, sesuai dengan Instruksi Gubernur bahwa Pergub dan Perbup agar dilaksanakan secara konsisten. “Sehingga masyarakat betul-betul menyadari bahwa memakai masker ini merupakan suatu kewajiban. Kewajiban di tatanan Bali Era Baru,” tegasnya.
Dikatakan, Pemkab Buleleng bersama Forkompinda nantinya melaksanakan sosialisasi dan sidak secara masif. Sosialisasi dan sidak akan menyasar lokasi-lokasi masyarakat. “Agar masyarakat betul-betul menyadari bahwa masker ini sangat penting untuk mencegah penyebaran Covid-19,” tandasnya. (bs)