DENPASAR – Perkembangan kasus Covid-19 di Kota Denpasar kembali menunjukkan tren yang fluktuatif. Pada hari Selasa (25/8/2020), tercatat penambahan kasus sembuh sebanyak 6 orang. Sedangkan penambahan kasus positif melampaui kasus sembuh harian, yakni sebanyak 9 orang. Dimana, penambahan kasus positif ini tersebar di 9 desa/kelurahan.
“Perkembangan kasus Covid-19 di Kota Denpasar menunjukkan penambahan kasus positif sebanyak 9 orang yang tersebar di 9 desa/kelurahan. Artinya masing-masing dari 9 desa/kelurahan mencatatkan penambahan 1 orang pasien positif, yakni Desa Dangin Puri Kangin, Kelurahan Tonja, Desa Kesiman Kertalangu, Kelurahan Kesiman, Desa Dauh Puri Kaja, Desa Peguyangan Kaja, Desa Ubung Kaja, Desa Tegal Harum dan Desa Sanur Jauh. Sementara kasus sembuh juga bertambah 6 orang, masyarakat harus lebih disiplin lagi menerapkan protokol kesehatan,” ujar Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai, saat menyampaikan perkembangan kasus Covid-19 Kota Denpasar di ruang Press Room Kantor Walikota, Selasa (25/8/2020).
Lebih lanjut Dewa Rai menjelaskan bahwa angka kesembuhan pasien dan penambahan kasus positif Covid-19 masih fluktuatif di Kota Denpasar. Dimana, di tengah banyaknya pasien yang sembuh, juga masih ditemukan kasus positif Covid-19. Karenanya, diperlukan kewaspadaan dan kedisiplinan dalam menerapkan protokol kesehatan di masyarakat, mulai dari cuci tangan, menggunakan masker dan jaga jarak. Terlebih saat ini kita bersama-sama sedang bersiap untuk pemulihan ekonomi daerah dan nasional.
Dewa Rai menambahkan bahwa walaupun saat ini kita sudah memasuki adaptasi kebiasaan baru dengan aktivitas masyarakat yang mulai kembali ke rutinitasnya, namun kasus positif baru di internal keluarga, tempat kerja dan pasien positif dengan riwayat perjalanan dalam daerah masih menunjukkan peningkatan. Klaster baru inilah yang patut kita waspadai bersama, mengingat adanya mobilitas penduduk yang cukup tinggi di Kota Denpasar.
“Masyarakat diharapkan lebih waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan, termasuk dalam lingkup rumah tangga dan lingkungan sekitar rumah, mengingat dua klaster yakni klaster keluarga dan perjalanan dalam daerah masih mendominasi, hal ini mengingat arus mobilitas di Denpasar sangat tinggi,” ujar Dewa Rai.
Melihat perkembangan kasus ini, Dewa Rai kembali mengingatkan agar semua pihak ikut berpartisipasi untuk mencegah penularan Covid-19 tidak semakin meluas. Karena dalam pencegahan dan penanganan Covid-19 ini terdapat dua cara. Yakni tracing masif yang agresif disertai tes dan isolasi, serta kesadaran masyarakat untuk melaksanakan pencegahan dengan penerapan protokol kesehatan. Secara kumulatif kasus positif tercatat sebanyak 1.546 kasus. Sementara itu, jumlah pasien sembuh di Kota Denpasar menjadi 1.445 (93,45 persen), 15 orang (0,97 persen) meninggal dunia, dan 86 (5,58 persen) orang masih dalam perawatan. (bs)