DENPASAR – Peringatan HUT ke-75 RI di Kota Denpasar telah dilakukan persiapan pengibaran bendera Sang Saka Merah Putih. Sebagai perangkat upacara Paskibraka Kota Denpasar secara resmi telah dikukuhkan Walikota Denpasar, IB Rai Dharmawijaya Mantra, Jumat (14/8/2020), di Kantor Walikota Denpasar. Sebanyak 29 orang anggota dikukuhkan yang ditandai dengan pemasangan kendit atau sabuk berwarna hijau kepada perwakilan dua orang anggota Paskibraka Denpasar.
Turut hadir dalam kesempatan tersebut Ketua DPRD Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Gede, Wakil Walikota, IGN Jaya Negara, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Kota Denpasar, Sekda AAN Rai Iswara, serta kepala OPD Pemkot Denpasar.
Dalam kesempatan tersebut Walikota Rai Mantra memberikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada panitia dan pelatih yang telah melakukan pemilihan calon Paskibraka sebanyak 29 serta telah melakukan pelatihan sebagai persiapan upacara HUT RI nanti. Lebih lanjut disampaikan pada masa pandemi Covid-19 saat ini tentu pelaksanaan latihan yang harus tetap menerapkan disiplin protokol kesehatan. Terlebih pada saat upacara nanti yang dapat selalu menekankan pada protokol kesehatan.
“Kami sangat bangga melihat adik-adik paskibraka yang telah tekun melakukan latihan serta persiapan lainnya pada peringatan HUT RI nanti. Persiapkan diri kalian dengan baik, jaga kesehatan serta jadilah penerus bangsa yang memiliki ahlak dan budi pekerti yang baik,” ujarnya, sembari berharap agar Paskibraka yang baru dikukuhkan bisa menjalankan tugasnya dengan sebaik-baiknya dengan penuh semangat dan tanggungjawab.
Sementara Kepala Kesbangpol Kota Denpasar, I Komang Sugiarta, selaku Panitia Pelaksana Upacara Detik-detik Proklamasi menyatakan pihaknya sudah siap untuk melaksanakan kegiatan apel HUT ke-75 Kemerdekaan RI. Bersama seluruh perangkat upacara pihaknya telah melakukan persiapan gladi kotor yang juga telah dilaksanakan pengukuhan kepada 29 orang adik-adik Paskibraka Denpasar. Dari jumlah anggota Paskibraka memang tahun ini lebih sedikit dari tahun tahun sebelumnya yang berjumlah 70 orang dengan formasi barisan yang lengkap. Namun karena dalam masa pandemi Covid-19 saat ini dikurangi dalam upaya penerapan protokol kesehatan.
”Walaupun dari segi jumlah berkurang namun tidak mengurangi semangat dan makna peringatan detik detik Proklamasi Kemerdekaan RI,” katanya.
Dalam pelaksanaannya nanti dari jumlah Paskibraka ini akan dibagi menjadi dua tugas. Pada upacara bendera pagi harinya melibatkan 15 orang anggota Paskibraka, dan sore harinya pada saat penurunan bendera melibatkan 14 anggota. Tentu dari pembagian ini yang selalu tetap melaksanakan protokol kesehatan seperti penggunaan masker dan selalu menjaga jarak. “Dengan melakukan komunikasi dan koordinasi yang matang, kami sudah siap melaksanakan kegiatan apel 17 Agustus. Selain itu kami mengharapkan peran serta semua stakeholder yang ada untuk turut ikut menyukseskan kegiatan ini,” kata Sugiarta. (bs)