DENPASAR – Dalam upaya percepatan penanganan COVID-19, Satgas Gotong Royong Kelurahan Tonja bersama Satgas Lingkungan/Banjar melaksanakan kegiatan pengendalian mobilitas dan penertiban administrasi penduduk non permanen secara berkala dan berkelanjutan di Lingkungan Banjar Tanguntiti.
Lurah Tonja, Ade Indahsari Putri, yang dikonfirmasi Sabtu (8/8) mengatakan bahwa tim yang terdiri dari pemerintah kelurahan, Polmas dan Babinsa, bersinergi dengan satgas lingkungan yang terdiri dari kaling, kelian adat dan pecalang menggelar sosialisasi protokol kesehatan dan pendataan penduduk nonpermanen. Adapun yang menjadi sasaran yakni wilayah lingkungan seputar Banjar Tanguntiti dan secara bertahap menyasar daerah seputaran wilayah tersebut.
“Tentu saja dalam kegiatan ini kami melibatkan seluruh stakeholder desa adat dan dinas ke lapangan terkait sosialisasi dan kegiatan pendataan penduduk nonpermanen sekaligus sosialisasi kepada masyarakat dan pelaku usaha di sekitar wilayah kami tentang bagaimana menjalankan protokol kesehatan di tengah pandemi COVID-19. Bagaimana agar para pedagang memakai masker, menyiapkan hand sanitizer, penyemprotkan disinfektan dan menerapkan psychal distancing (menjaga jarak),” ungkapnya.
Lebih lanjut dikatakannya, dari hasil pendataan penduduk nonpermanen, terdata sebanyak 104 penduduk pendatang namun sudah tertib administrasi. “Dimana dalam pendataan seluruhnya sudah tertib administrasi, namun kami tetap menghimbau untuk menerapkan protokol kesehatan,” ujarnya.
Selain itu pihaknya mengaku terus melalukan sosialisasi dan pengawasan secara berkelanjutan demi menjaga kenyamanan masyarakat serta mempercepat memutus rantai penyebaran Covid-19. “Guna memutus mata rantai penyebaran COVID-19 ini, selain sosialisasi protokol kesehatan dan pendataan penduduk non permanen, pihak kami juga telah rutin menggelar sidak masker dan penyemprotan disinfektan,” tutupnya. (bs)