DENPASAR – Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Denpasar kembali mencatatkan adanya penambahan pasien sembuh Covid-19. Pada Selasa (4/8) tercatat jumlah pasien sembuh harian sebanyak 25 orang. Sedangkan angka penularan atau penambahan pasien positif Covid-19 sebanyak 11 orang.
Berdasarkan data, Desa Peguyangan Kangin mencatatkan penambahan kasus positif tertinggi, yakni 3 kasus. Disusul Desa Pemecutan Kelod dan Kelurahan Padangsambian yang masing-masing mencatatkan penambahan kasus sebanyak 2 orang. Sementara itu sebanyak 4 desa/kelurahan lainnya mencatatkan penambahan masing-masing 1 kasus positif. Sedangkan sebanyak 36 desa/kelurahan tercatat nihil penambahan kasus positif Covid-19.
“Kasus sembuh bertambah 25 orang, kasus positif Covid-19 juga bertambah sebanyak 11 orang yang tersebar di 7 desa/kelurahan. Sementara 36 desa/kelurahan lainnya tercatat nihil kasus positif Covid-19,” ujar Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai, saat menyampaikan perkembangan kasus Covid-19 Kota Denpasar di ruang Press Room Kantor Walikota Selasa (4/8).
Lebih lanjut Dewa Rai menjelaskan bahwa angka kesembuhan pasien dan penambahan kasus positif Covid-19 masih fluktuatif di Kota Denpasar. Dimana, ditengah banyaknya pasien yang sembuh, juga masih ditemukan kasus positif Covid-19. Karenanya diperlukan kewaspadaan dan kedisiplinan dalam menerapkan protokol kesehatan.
Dewa Rai menambahkan bahwa walaupun saat ini kita sudah memasuki adaptasi kebiasaan baru, namun kasus positif baru di internal keluarga dan pasien positif dengan riwayat perjalanan dalam daerah masih menunjukan peningkatan. Kedua klaster baru inilah yang patut kita waspadai bersama, mengingat adanya mobilitas penduduk yang cukup tinggi di Kota Denpasar.
“Masyarakat diharapkan lebih waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan, termasuk dalam lingkup rumah tangga dan lingkungan sekitar rumah, mengingat dua klaster yakni klaster keluarga dan perjalanan dalam daerah masih mendominasi, hal ini mengingat arus mobilitas di Denpasar sangat tinggi,” ujar Dewa Rai.
Melihat perkembangan kasus ini, Dewa Rai kembali mengingatkan agar semua pihak ikut berpartisipasi untuk mencegah penularan Covid-19 tidak semakin meluas. Karena dalam pencegahan dan penanganan Covid-19 ini terdapat dua cara. Yakni tracing masif yang agresif disertai tes dan isolasi, serta kesadaran masyarakat untuk melaksanakan pencegahan dengan penerapan protokol kesehatan. Secara kumulatif, Dewa Rai menjelaskan kasus Covid-19 di Kota Denpasar sebanyak 1.365 kasus positif. Rincianya adalah 1.198 (87,77 persen) orang sembuh, 14 (1,03 persen) orang meninggal dunia, dan 153 (11,21 persen) orang masih dalam perawatan. (bs)