PERSENTASE KESEMBUHAN PASIEN COVID-19 DI DENPASAR TEMBUS 83,33 PERSEN

DENPASAR – Angka kesembuhan kasus Covid-19 di Kota Denpasar terus mengalami peningkatan. Kali ini, per hari Kamis (30/7), tercatat sebanyak 34 pasien dinyatakan sembuh setelah menjalani perawatan. Sementara kasus positif masih terjadi, penambahan di hari yang sama tercatat sebanyak 15 orang yang tersebar di 9 wilayah desa/kelurahan. 

Dewa Gede Rai

“Kasus sembuh kembali bertambah, sebanyak 34 pasien dinyatakan sembuh, penambahan kasus positif sebanyak 15 orang, persentase kesembuhan pasien sudah mencapai 83,33 persen. Penambahan kasus baru tersebar di 9 wilayah desa/kelurahan, sedangkan 34 desa/kelurahan lainnya mencatatkan nihil penambaha kasus positif Covid-19,” ujar Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai, saat menyampaikan perkembangan kasus Covid-19 Kota Denpasar di ruang Press Room Kantor Walikota Kamis (30/7).

Secara rinci Dewa Rai menjelaskan bahwa dari 9 desa/kelurahan yang melaporkan adanya penambahan kasus positif Covid-19, Kelurahan Penatih tercatat paling banyak dengan 4 kasus positif baru, sebanyak empat desa/kelurahan mencatatkan penambahan kasus positif sebanyak 2 orang, sedangkan empat desa/kelurahan lainnya mencatatkan penambahan 1 kasus positif baru. 

Lebih lanjut Dewa Rai menjelaskan bahwa angka kesembuhan pasien dan penambahan kasus positif Covid-19 masih fluktuatif di Kota Denpasar. Dimana, ditengah banyaknya pasien yang sembuh, juga masih ditemukan kasus positif Covid-19. Karenanya diperlukan kewaspadaan dan kedisiplinan dalam menerapkan protokol kesehatan. 

Dewa Rai menambahkan bahwa walaupun saat ini kita sudah memasuki adaptasi kebiasaan baru, namun kasus positif baru di internal keluarga dan pasien positif dengan riwayat perjalanan dalam daerah  masih menunjukan peningkatan. Kedua klaster baru inilah yang patut kita waspadai bersama, mengingat adanya mobilitas penduduk yang cukup tinggi di Kota Denpasar.

“Masyarakat diharapkan lebih waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan, termasuk dalam lingkup rumah tangga dan lingkungan sekitar rumah, mengingat dua klaster yakni klaster keluarga dan perjalanan dalam daerah mulai mendominasi, hal ini mengingat arus mobilitas di Denpasar sangat tinggi,” ujar Dewa Rai.

Melihat perkembangan kasus ini, Dewa Rai kembali mengingatkan agar semua pihak ikut berpartisipasi untuk mencegah penularan Covid-19 tidak semakin meluas. Karena dalam pencegahan dan penanganan Covid-19 ini terdapat dua cara. Yakni tracing masif yang agresif disertai tes dan isolasi, serta kesadaran masyarakat untuk melaksanakan pencegahan dengan penerapan protokol kesehatan. Secara kumulatif, Dewa Rai menjelaskan kasus Covid-19 di Kota Denpasar sebanyak 1.296 kasus positif. Rincianya adalah 1.080 orang sembuh (83,33 persen), 14 (1,08 persen) orang meninggal dunia, dan 202 (15,59 persen) orang masih dalam perawatan. (bs)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *