UPDATE KASUS COVID-19 DI KOTA DENPASAR
DENPASAR – Kasus sembuh Covid-19 di Kota Denpasar kembali mengalami peningkatan. Dalam rilis data harian GTPP Covid-19 Kota Denpasar pada JumaT (24/7) tercatat penambahan kasus sembuh sebanyak 25 orang. Namun demikian kasus positif juga mengalami peningkatan sebanyak 26 kasus yang tersebar di 13 desa/kelurahan.
Desa Pemecutan Kaja mencatatkan penambahan kasus terbanyak, yakni 7 kasus positif, disusul Desa Sumerta Kaja sebanyak 6 kasus positif, selanjutnya yakni Desa Padangsambian Kelod dan Kelurahan Dauh Puri yang masing-masing mencatatkan penambahan 2 kasus positif, sedangkan 9 desa/kelurahan lainya mencatatkan penambahan kasus positif sebanyak 1 orang. Selain itu, 30 desa/kelurahan lainnya di hari yang sama nihil kasus Covid-19.
“Hari ini kasus sembuh bertambah sebanyak 25 orang, dan kasus positif bertambah sebanyak 26 orang, persentase kesembuhan mencapai 71,46 persen, kasus positif baru tersebar di 13 desa/kelurahan, sedangkan 30 desa/kelurahan lainya nihil kasus per hari ini,” ujar Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai, saat menyampaikan perkembangan kasus Covid-19 Kota Denpasar di ruang Press Room Kantor Walikota Jumat (24/7).
Lebih lanjut Dewa Rai menjelaskan bahwa angka kesembuhan pasien dan penambahan kasus positif covid 19 masih fluktuatif di Kota Denpasar. Dimana, ditengah banyaknya pasien yang sembuh, juga masih ditemukan kasus positif Covid-19. Karenanya diperlukan kewaspadaan dan kedisiplinan dalam menerapkan protokol kesehatan.
“Kita bersama memiliki tanggung jawab untuk memutus penyebaran, dan saat ini GTPP tetap fokus melakukan 3 T yakni Tracing, Testing dan Treatmen. Untuk menemukan kasus, melalui tracing, tes, dan isolasi atau perawatan, dan masyarakat diharapkan disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan,”ujar Dewa Rai.
Dewa Rai menjelaskan bahwa walaupun saat ini kita sudah memasuki adaptasi kebiasaan baru, namun kasus positif baru di internal keluarga dan pasien positif dengan riwayat perjalanan dalam daerah masih menunjukan peningkatan. Kedua klaster baru inilah yang patut kita waspadai bersama, mengingat adanya mobilitas penduduk yang cukup tinggi di Kota Denpasar.
“Masyarakat diharapkan lebih waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan, termasuk dalam lingkup rumah tangga dan lingkungan sekitar rumah, mengingat dua klaster yakni klaster keluarga dan perjalanan dalam daerah mulai mendominasi, hal ini mengingat arus mobilitas di Denpasar sangat tinggi,” ujar Dewa Rai.
Melihat perkembangan kasus ini, Dewa Rai kembali mengingatkan agar semua pihak ikut berpartisipasi untuk mencegah penularan covid 19 tidak semakin meluas. Karena dalam pencegahan dan penanganan Covid-19 ini terdapat dua cara. Yakni tracing masif yang agresif disertai tes dan isolasi, serta kesadaran masyarakat untuk melaksanakan pencegahan dengan penerapan protokol kesehatan. Secara kumulatif, Dewa Rai menjelaskan kasus Covid 19 di Kota Denpasar sebanyak 1.195 kasus positif. Rincianya adalah 854 orang sembuh, 14 orang meninggal dunia, dan 327 orang masih dalam perawatan. (bs)