DENPASAR – Memutus mata rantai penyebaran COVID-19 di Kota Denpasar digalakkan seluruh instansi baik pemerintahan maupun swasta. Kelurahan Kesiman, Denpasar Timur telah menggelar Grebeg Banjar dan juga penyemprotan desinfektan serta sosialisasi dan pemasangan stiker Protokol Kesehatan (Prokes).
Lurah Kesiman, Gusti Ayu Made Suryani, mengatakan Grebeg Banjar di lingkungannya ini telah dilakukan dan memasuki hari ke-4. “Kegiatan Grebeg Banjar ini diisi dengan penyemprotan desinfektan lanjut sosialisasi dan pemasangan stiker Protokol Kesehatan dalam menuju Tatanan Kebiasaan Baru atau New Normal,” ungkapnya. Lebih lanjut dikatakannya, Grebeg Banjar ini difokuskan memyasar toko dan warung serta titik strategis di wilayah Banjar Kebonkori Lukluk, Kesiman. “Dalam kegiatan ini kami mengerahkan bersama Satgas Gotong Royong Kelurahan, Linmas dan dibantu juga oleh mahasiswa Universitas Udayana yang tengah menempuh Kuliah Kerja Nyata (KKN),” terangnya, seperti dirilis Humas Denpasar. “Harapan kami dengan kegiatan ini mampu meningkatkan perubahan prilaku dari masyarakat tentang pentingnya disiplin penerapan protokol kesehatan dan PHBS, dan adanya rasa gotong royong dan kerjasama dari semua pihak guna menekan laju penyebaran COVID-19 di Kota Denpasar dan juga membiasakan diri memasuki kebiasaan tatanan normal baru atau new normal yang produktif dan aman covid 19,” kata Suryani. (bs)