JAKARTA – Pemerintah Indonesia melalui Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 (Gugus Tugas Nasional) mencatat penambahan kasus terkonfirmasi positif COVID-19 per hari Sabtu (4/7) totalnya menjadi 62.142 setelah ada penambahan sebanyak 1.447 orang. Untuk pasien sembuh menjadi 28.219 setelah ada penambahan sebanyak 651 orang. Kasus meninggal menjadi 3.089 dengan penambahan 53.
Akumulasi data kasus tersebut diambil dari hasil uji pemeriksaan spesimen sebanyak 22.992 pada hari sebelumnya, Jumat (3/7) dan total akumulasi yang telah diuji menjadi 894.428. Adapun uji pemeriksaan tersebut dilakukan menggunakan metode Polymerase Chain Reaction (PCR) di 144 laboratorium, Test Cepat Melokuler (TCM) di 112 laboratorium dan laboratorium jejaring (RT-PCR dan TCM) di 277 lab.
Berdasarkan data yang dihimpun, jumlah orang yang diperiksa per hari ini ada 9.699 dan jumlah yang akumulatifnya adalah 529.669. Dari pemeriksaan keseluruhan, didapatkan penambahan kasus positif per hari ini sebanyak 1.447 dan negatif 8.252 sehingga secara akumulasi menjadi positif 62.142 dan negatif 467.527.
“Jumlah kasus konfirmasi positif baru sebanyak 1.447, sehingga total postif sekarang menjadi 62.142,” kata Juru Bicara Pemerintah untuk COVID-19, Achmad Yurianto, dalam keterangan resmi di Media Center Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19, Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jakarta, Sabtu (4/7).
Menurut Yuri, angka ini tidak tersebar merata di seluruh Indonesia, melainkan ada beberapa wilayah yang memiliki kasus penambahan dengan jumlah tinggi, namun ada beberapa yang tidak sama sekali melaporkan adanya penambahan kasus positif.
“Provinsi Jawa Timur hari ini masih melaporkan cukup tinggi sebanyak 413 kasus baru dengan 100 sembuh. Kemudian DKI Jakarta 223 kasus baru dengan 268 sembuh. ulawesi Selatan 195 kasus baru dengan 41 sembuh. Jawa Tengah 110 kasus baru dengan 50 sembuh dan Bali 91 kasus baru 24 sembuh,” kata Yuri, seperti dirilis Tim Komunikasi Publik Gugus Tugas Nasional.
Sementara itu, data provinsi 5 besar dengan kasus positif terbanyak secara kumulatif adalah mulai dari Jawa Timur 13.461, DKI Jakarta 12.183, Sulawesi Selatan 5.754, Jawa Tengah 4.403 dan Jawa Barat 3.463.
Berdasarkan data yang diterima Gugus Tugas dari 34 Provinsi di Tanah Air, Provinsi DKI Jakarta menjadi wilayah penambahan kasus sembuh tertinggi yakni 7.377 disusul Jawa Timur sebanyak 4.738, Sulawesi Selatan 2.023, Jawa Barat 1.685, Jawa Tengah 1.457 dan wilayah lain di Indonesia sehingga total mencapai 28.219 orang. (bs)