DENPASAR – Dalam upaya menumbuhkan dan merawat semangat nasionalisme di lingkungan kerja, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Bali secara konsisten memutar lagu kebangsaan Indonesia Raya dan pembacaan teks Pancasila setiap hari tepat pukul 10.00 Wita.
Kegiatan ini menjadi simbol komitmen Bawaslu Bali dalam mengawal demokrasi, sekaligus bentuk implementasi nilai-nilai kebangsaan dalam kehidupan sehari-hari.
Kebijakan ini juga sejalan dengan Surat Edaran Gubernur Bali Nomor 6 Tahun 2025 tentang memperdengarkan dan/atau menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya. Bawaslu Bali menjadi salah satu lembaga yang aktif menjalankan imbauan tersebut secara konsisten.
Seluruh staf dan jajaran sekretariat berdiri tegap menghormati lagu yang diputar di halaman kantor. Kegiatan ini bukan hanya rutinitas seremonial, tetapi juga menjadi pengingat nilai-nilai luhur yang mendasari pengawasan demokrasi.
Ketua Bawaslu Provinsi Bali, I Putu Agus Tirta Suguna, menegaskan bahwa aksi ini menjadi implementasi rasa cinta tanah air di lingkungan kerja.
“Kami ingin menunjukkan bahwa mengawal demokrasi dimulai dari hal-hal sederhana, seperti menanamkan rasa cinta tanah air di lingkungan kerja. Dengan memperdengarkan lagu Indonesia Raya dan teks Pancasila setiap pagi, kami mengingatkan diri bahwa tugas kami bukan hanya administratif, tetapi juga ideologis,” ujar pada Jumat (9/5/2025).
Suasana kekeluargaan dan semangat kebersamaan juga tampak dalam kegiatan ini. Seluruh staf mengikuti dengan khidmat dan penuh semangat, menjadikan momen pagi hari sebagai penguat nilai-nilai kolektif dalam bekerja. (bs)