BULELENG – Polres Buleleng menggelar Jumat Curhat di areal Pelabuhan Tua Buleleng, Jumat (7/4/2023). Banyak keluhan yang disampaikan warga, di antara soal adanya warga yang membuang sampah sembarangan saat berkunjung ke Pelabuhan Tua Buleleng.
Jumat Curhat tersebut dihadiri Kabag SDM Polres Buleleng, Kompol I Gede Juli, S.IP, mewakili Kapolres Buleleng AKBP I Made Dhanuardana, S.I.K., M.H.
Tujuan Jumat Curhat salah satunya untuk menyerap informasi, aspirasi serta menerima curhatan warga secara langsung guna menjalin kerjasama serta meningkatkan kedekatan Polri dengan masyarakat dalam harkamtibmas. Nantinya curhatan warga secara langsung bisa ditindaklanjuti oleh pihak Kepolisian ataupun menyalurkannya kepada instansi terkait.
Beberapa curahan hati disampaikan masyarakat yang hadir. Diantaranya mengeluhkan beberapa pengunjung yang tidak menjaga kebersihan dengan cara membuang sampah sembarangan. Ada juga yang menyampaikan keinginan anaknya untuk mencari Polisi. Serta permintaan kepada Polisi untuk meningkatkan keamanan walaupun selama ini situasi keamanan di wilayah Pelabuhan Tua Buleleng cukup aman.
Kapolres Buleleng melalui Kabag SDM Polres Buleleng, Kompol I Gede Juli, S.IP., langsung menanggapinya dengan menyampaikan, untuk lebih tertibnya pengunjung tidak membuang sampah sembarangan, disamping sudah disediakan tong sampah, lebih dipertegas kembali dengan memberikan peringatan atau tulisan, “Dilarang buang sampah sembarangan. Buanglah sampah pada tempat yang telah disediakan”.
Dikatakan juga, kenyamanan dan keamanan di wilayah Pelabuhan Tua Buleleng selama ini cukup baik, berkat partisipasi semua komponen dan masyarakat yang ada. Namun demikian nantinya akan tetap ditingkatkan kehadiran Polri di tengah-tengah masyarakat dengan meningkatkan patrolinya.
Kompol I Gede Juli juga menyampaikan bahwa mulai 4 sampai 14 April 2023 telah dibuka rekrumen Polri dari Tamtama, Bintara PTU dan Akademi Kepolisian (Akpol). Bagi anak-anak maupun keluarganya telah memenuhi syarat jangan ragu mendaftarkan diri, karena dalam proses rekrutmen tidak ada pungutan biaya dengan memakai sistem BETAH (Bersih, Transparan, Akuntabel dan Humanis).
“Jangan pernah percaya kepada orang lain bahwa dalam rekrutmen Polri bisa membantunya dengan janji-janjinya. Percayalah dengan diri sendiri dengan mempersiapkan fisik, akademis dan Kesehatan,” tutup Kabag SDM. (bs)