BULELENG – Sebagai wujud keharmonisan dan rasa saling menghormati, menghargai, toleransi serta mempererat rasa persaudaraan dan silahturahmi, warga masyarakat Desa Penyabangan baik yang beragama Hindu maupun yang beragama Islam melaksanakan kegiatan gotong-royong.
Kegiatan gotong-royong tersebut dilaksanakan pada Rabu (29/3/2023) di areal Pura Bukit Gondol yang terletak di Banjar Dinas Gondol, Desa Penyabangan, Kecamatan Gerokgak.
Selain warga Hindu dan Muslim, hadir juga dalam kegiatan gotong-royong tersebut di antaranya Kapolsek Gerokgak, Kompol I Gusti Nyoman Sudarsana, S.St., bersama dengan beberapa staf Polsek, Perbekel Desa Penyabangan I Nyoman Sudiarta, Kelian Desa Adat Penyabangan Jro Bendesa Wayan Eka Widiastawa bersama prajuru, dan Takmir Masjid Nurul Iman Gondol, Bahtarin Wijaya.
Melalui gotong-royong itu diharapkan dapat mempererat silahturahmi dan meningkatkan toleransi serta kerukunan antar-umat beragama sehingga terciptanya situasi yang kondusif serta menunjukkan bahwa hubungan antar-umat di Desa Penyabangan dapat terjalin dengan baik. Saling menghormati dan menghargainya sehingga terjalin keharmonisan.
Kapolsek Gerokgak yang ikut melaksanakan gotong-royong juga menyampaikan kepada warfa untuk tetap menjaga keharmonisan antar-umat yang sudah berjalan dengan baik. “Jangan terpancing dengan provokasi-provokasi yang dapat mengganggu kedamaian dan kerukunan, serta persatuan dan kesatuan antar-umat beragama,” ujar Kapolsek.
Begitu juga Perbekel Desa Penyabangan menegaskan bahwa toleransi dan kerukunan umat di Desa Penyabangan sudah terjalin cukup baik dan situasi ini untuk tetap dijaga dan dipertahankan.
“Kami yakin warga masyarakat Desa Penyabangan tidak akan terpengaruh oleh siapapun yang ingin memecah persatuan antar-warga masyarakat Desa Penyabangan,” tegasnya. (bs)