BULELENG – Yayasan Bali Development (YBMD) menggelar Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Muallaf-Muallafah Tingkat Provinsi Bali yang pertama di Rumah Makan Manalagi Singaraja, Sabtu (18/2/2023).
MTQ Muallaf-Muallafah, menurut Ketua Panitia Pelaksana H. Bawon Ali Mustofa, mengangkat tema “Meningkatkan Pemahaman, Penghayatan dan Pengamalan Isi Kandungan Al-Qur’an”. Tujuannya untuk memberikan semangat kepada para muallaf sehingga bisa membaca dan memahami serta mengamalkan isi kandungan Al-Qur’an.
“Tujuan dari pelaksanaan MTQ ini adalah memberikan semangat bagi para muallaf-muallafah untuk bisa membaca memahami dan ending-nya mengamalkan isi kandungan Al-Qur’an,” ujarnya.
H. Ali Musthofa yang juga Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Buleleng ini berharap, para muallaf tersebut menyunjung tinggi sikap toleransi beragama, serta hidup di lingkungan masyarakat yang damai dan rukun sehingga terwujud moderasi dalam umat beragama.
Sementara itu, Pj. Bupati Buleleng, Ketut Lihadnyana, sambutannya yang dibacakan Kepala Badan Kesbangpol Buleleng, Nyoman Kappa Tri Aryandono, mengungkapkan, melalui kegiatan MTQ diharapkan para peserta mampu meningkatkan pemahaman serta membumikan narasi Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari. Ia menambahkan, salah satu narasi Al-Qur’an adalah sikap toleransi terhadap sesama umat manusia meskipun berbeda agama.
“Melalui MTQ ini nantinya mampu meningkatkan pemahaman tentang isi dan kandungan Al-Qur’an, serta mampu membumikan narasi Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari. Salah satu narasi Al-Qur’an adalah sikap toleransi terhadap sesama manusia, meskipun berbeda agama. Al-Qur’an harus menjadi inspirasi dalam membangun nilai-nilai kerukunan toleransi dan keharmonisan serta memberikan pemahaman yang benar dalam memandang keragaman dalam masyarakat,” ujar Tri Aryandono.
Pembina Yayasan Bali Muallaf Development, Lilis Suprihatini Zemke, mengapresiasi peserta yang penuh semangat mengikuti lomba yang baru pertama digelar. “Suatu hal yang membahagiakan kami bekerja untuk keagamaan yang memerlukan perjuangan, baik waktu, pikiran maupun materi. Bisa memberikan wadah kepada muallaf-muallaf di Bali yang sudah puluhan tahun bergabung yang jumlahnya mencapai 1.007 orang dari 22 Koordinator Wilayah (Korwil),” jelas Lilis Suprihatini.
Sedangkan salah satu peserta Musabaqah Tilawah Qur’an Muallaf-Muallafah dari Desa Pengulon, Merry Ellen Barkey (54), merasa bersyukur dengan kehadirian Yayasan Bali Muallaf Development (YBMD) karena telah memberikan wadah pengajaran kepada para muallaf untuk bisa memahami dan membaca Al-Qur’an.
“Saya merasa sangat bersyukur karena dengan adanya wadah YBMD ini ya para muallaf yang tadinya kita tidak tahu, buta tuli tentang baca tulis Qu’ran, tapi dengan adanya YBMD alhamdulillah sekarang kami para muallaf itu sudah sedikit memahami sedikit bisa membaca Qur’an ya kami bersyukur sekali,” tutur Merry.
Ada 2 jenis lomba pada kegiatan Musabaqah Tilawah Qur’an Muallaf-Muallafah ini. Yakni Tartil Al-Qur’an kategori pria dan wanita serta Tilawah Al-Qur’an kategori pria dan wanita. Jumlah peserta 44 orang yang memperbutkan hadiah utama, yaitu paket umroh.
Dewan Hakim Lomba MTQ yang diketuai H. A. Gozali, S.Ag menetapkan para pemenang, juara Tilawah Putra, juara I Mohammad Anshor utusan Korwil Tegal Badeng Jembrana. Juara II Ahmad Hidayat Korwil Hayam Wuruk. Kemudian, Tilawah putri juara I dan II, masing-masing Ni Kadek Kerini Korwil Seririt dan Ni Luh Budi Aryani Korwil Hayam Wuruk.
Sedangkan Tartil Alquran, untuk pria juara I Gede Yasa Widana dari Korwil Tegal Badeng Jembraba, juara II I Wayan Yasa Korwil Sanur Denpasar, serta juara III masing- masing Hidayat Nisa Penyabangan Grokgak Buleleng dan Mohammad Maliki Bedugul Tabanan. Untuk putri, juara I, II dan III adalah Luh Ayu Parwati Pejarakan Gerokgak Buleleng, Made Sri Madyawati Temukus Buleleng serta Ni Wayan Ratmini Hayam Wuruk Denpasar. (bs)