DENPASAR – Upaya gencar Pemkot Denpasar menyukseskan program vaksinasi nasional untuk mencapai herd imunity mulai mendekati target. Hingga kini, persentase cakupan vaksinasi Covid-19 di Kota Denpasar mencapai 65,66 persen dari target nasional, yakni 70 persen dari jumlah penduduk.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai, saat dikonfirmasi Rabu (9/6/2021) menjelaskan bahwa jumlah penduduk Kota Denpasar yang menjadi target sasaran sebanyak 725.314 orang. Dimana, dari angka tersebut sebanyak 507.720 menjadi target vaksinasi untuk memenuhi herd imunity 70 persen. Dari target yang ditetapkan tersebut, sebanyak 333.388 orang atau 65,66 persen telah mengikuti vaksinasi di Kota Denpasar.
“Vaksinasi Covid-19 di Kota Denpasar mencapai 65,66 persen, sekarang tinggal 5 persen menuju herd imunity 70 persen,” ujar Dewa Rai.
Lebih lanjut dijelaskan, capaian ini tak lepas dari komitmen dan upaya bersama seluruh jajaran Pemkot Denpasar. Mulai dari Fasyankes, Perbekel/Lurah, OPD, Organisasi Sosial, Organisasi Keagamaan, Komunitas Lintas Etnis, Pengelola Pasar, dan lainya. Sehingga serapan target vaksinasi terus bertambah.
Pihaknya juga memberikan apresiasi kepada perbekel/lurah serta puskesmas dan jajaran Posyandu yang terus gencar mengedukasi masyarakat untuk mengikuti vaksinasi. Sehingga program vaksinasi Covid-19 dapat disukseskan bersama.
“Jadi lini terbawah terus gencar sosialisasi dan memberikan pemahaman kepada masyarakat, sehingga masyarakat antusias untuk mengikuti vaksinasi,” jelasnya.
Ketika dikonfirmasi untuk mengejar target 70 persen, pihaknya mengaku akan terus mengoptimalkan edukasi dan sosialisasi di masyarakat. Selain itu, pelaksanaan vaksinask di Fasyankes terus di optimalkan, termasuk penyediaan akses dengan melaksanakan vaksinasi di banjar-banjar, komunitas, kelompok dan organisasi keagamaan dengan sistem jemput bola.
“Jadi menuju 70 persen sesuai target kita akan terus optimalkan fasyankes serta menggencarkan edukasi dan sosialisasi, termasuk juga melaksanakan vaksinasi di banjar-banjar,” terangnya.
Dewa Rai menambahkan, pelaksanaan vaksinasi yang terus digencarkan ini merupakan upaya menjaga stabilitss kesehatan masyarakat di massa pandemi. Dimana, dengan terbentuknya herd imunity masyarakat maka diharapkan dapat mendukung dibukanya sektor perekonomian dan pariwisata.
“Mari kita sukseskan vaksinasi Covid-19 di Kota Denpasar menuju masyarakat sehat dan pemulihan ekonomi,” pungkasnya. (bs)