KASUS COVID-19 DI DENPASAR, 12 SEMBUH, POSITIF TAMBAH 13 ORANG

DENPASAR – Penambahan kasus sembuh Covid-19 di Kota Denpasar masih terus terjadi. Namun, angka kesembuhan harian masih salip-menyalip dengan penambahan kasus positif harian. Pada Jumat (21/8/2020), tercatat penambahan kasus sembuh sebanyak 12 orang. Sementara itu, kasus positif baru masih ditemukan. Di hari yang sama tercatat penambahan kasus positif sebanyak 13 orang yang tersebar di 11 wilayah desa/kelurahan.

Dewa Gede Rai

“Perkembangan kasus Covid-19 di Kota Denpasar hari ini, sembuh bertambah 12  orang dan kasus positif baru bertambah 13 orang yang tersebar di 11 desa/kelurahan,” ujar Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai, saat menyampaikan perkembangan kasus Covid-19 Kota Denpasar di ruang Press Room Kantor Walikota, Jumat (21/8/2020).

Secara rinci Dewa Rai menjelaskan bahwa ke-11 desa/kelurahan yang melaporkan adanya penambahan kasus positif Covid-19 yakni Kelurahan Pemecutan dan Desa Dauh Puri Kaja yang mencatatkan penambahan 2 kasus positif. Sedangkan 9 desa/kelurahan lainnya mencatatkan penambahan masing-masing 1 orang pasien positif. Sementara 32 desa/kelurahan nihil penambahan kasus baru.

Lebih lanjut Dewa Rai menjelaskan bahwa angka kesembuhan pasien dan penambahan kasus positif Covid-19 masih fluktuatif di Kota Denpasar. Dimana, di tengah banyaknya pasien yang sembuh, juga masih ditemukan kasus positif Covid-19. Karenanya, diperlukan kewaspadaan dan kedisiplinan dalam menerapkan protokol kesehatan di masyarakat, mulai dari cuci tangan, menggunakan masker dan jaga jarak.  Terlebih saat ini kita bersama-sama sedang bersiap untuk pemulihan ekonomi daerah dan nasional.

Dewa Rai menambahkan bahwa walaupun saat ini kita sudah memasuki adaptasi kebiasaan baru dengan aktivitas masyarakat yang mulai kembali ke rutinitasnya, namun kasus positif baru di internal keluarga, tempat kerja dan pasien positif dengan riwayat perjalanan dalam daerah  masih menunjukan peningkatan. Klaster baru inilah yang patut kita waspadai bersama, mengingat adanya mobilitas penduduk yang cukup tinggi di Kota Denpasar.

“Masyarakat diharapkan lebih waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan, termasuk dalam lingkup rumah tangga dan lingkungan sekitar rumah, mengingat dua klaster yakni klaster keluarga dan perjalanan dalam daerah masih mendominasi, hal ini mengingat arus mobilitas di Denpasar sangat tinggi,” ujar Dewa Rai. Secara kumulatif kasus positif tercatat sebanyak 1.506 kasus. Sementara itu, jumlah pasien sembuh di Kota Denpasar menjadi 1.405 atau 93,30 persen, 15 atau 0,99 persen orang meninggal dunia, dan  86 atau 5,71 persen orang masih dalam perawatan. (bs)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *