DENPASAR – Nama IGN Jaya Negara berada di atas angin dalam peta pertarungan perebutan kursi Walikota Denpasar pada Pemilihan Walikota Denpasar 2020. Ida Cokorda Pemecutan XI menyatakan dukungan terhadap IGN Jaya Negara sebagai calon Walikota Denpasar. Ia bahkan mendorong Partai Golkar Denpasar untuk bergabung PDI Perjuangan mengusung Jaya Negara.
“Saya paling awal dukung Jaya Negara. Saya tidak melihat Jaya Negara dari partai apa. Saya lihat Jaya Negara merupakan sosok yang bisa akan membangun Denpasar. Sudah lama saya ungkapkan itu. Sebelum partai-partai yang lain menyatakan dukungan, saya sudah katakan itu,” kata Cok Pemecutan ketika diminta tanggapannya, Jumat (7/2/2020), di Puri Pemecutan.
Dikatakan, memang bukan kapasitas dirinya untuk mengajak orang atau partai untuk mengusung atau mendukung Jaya Negara. “Tapi sebagai pendiri Partai Golkar, menurut saya sebaiknya Golkar gabung saja ke Jaya negara,” tegasnya.
Menurutnya, sekarang bukan soal PDI Perjuangan atau Golkar. Namun, siapa yang paling kuat untuk memimpin Kota Denpasar lima tahun ke depan. Untuk saat ini, tambah Cok Pemecutan, Jaya Negara yang saat ini menjabat Wakil Walikota Denpasar dan merupakan Sekretaris DPD PDI Perjungan, merupakan sosok yang paling kuat. “Golkar harus tahu diri,” ujarnya.
Kalau semua merapat ke Jaya Negara kan bisa calon tunggal di Pilkot Denpasar? “No problem,” tambah Cok Pemecutan.
Kata dia, meskipun hanya ada calon tunggal, itu tidak membunuh demokrasi. “Mana, tidak ada membunuh demokrasi. Semua pilihan rakyat. Walaupun calon tunggal kan dipilih rakyat,” tegasnya. Soal siapa calon wakil walikota yang cocok dengan Jaya Negara, menurut Cok Pemecutan itu terserah Jaya Negara. Menurutnya, kalau Jaya Negara mau mengambil dari Golkar sebagai wakil bagus juga. “Yang penting wakil itu cocok dengan Jaya Negara. Bu Mega pasti mengizinkan. Yang penting walikota sudah cocok,” tandasnya. (bs)