King Of Sparko Tularkan Mental Juara kepada Kontingen Porprov Buleleng

BULELENG – Kontingen Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Bali dari Buleleng kembali asupan mental. Rabu (29/7/2025), sosok yang dikenal sebagai King of Sparko menularkan semangat mental juara kepada para atlet.

Acara yang dirangkai dengan Apel dan Kebulatan Tekad III Kontingen Buleleng untuk Porprov XVI Bali 2025 itu berlangsung di tempat bersejarah. Yakni di Monumen Perjuangan Bhuwana Kerta Desa Panji.

Pada acara tersebut dengan penuh totalitas, Letkol Inf. Eka Wira Dharmawan yang dikenal sebagai King of Sparko memompa semangat atlet Porprov Buleleng. Mental juara pun dibenamkan kepada para hati dan jiwa para atlet tersebut.

“Juara itu bisa didapatkan melalui soliditas, kekompakan, kemudian saya sampaikan tadi pertama, ketahui musuh kita, lawan kita, apa kemampuan lebihnya. Dari sana kita bisa menganalisa teknik apa, buat mengantisipasi keunggulan dia, dan menutupi kekurangan kita,” ujarnya.

“Itu yang paling penting,” tegasnya. Menurut Letkol Eka Wira Dharmawan, kalau lawan memiliki catatan yang lebih bagus daripada kita, ataupun akurasi yang lebih maksimal, lebih tepat daripada kita, maka kita harus mampu memaksimalkan kekurangan kita.

Contohnya, tambah dia, dengan cara mental kita. Persiapan kita harus dimantapkan. “Itu pesan saya kepada seluruh Kontingen Buleleng. Pantang menyerah, jangan kita ketakutan dengan nama besarnya yang mungkin juara bertahan berturut-turut, ataupun dengan gemerlapnya seragam yang keren, ataupun tampilan-tampilan yang lebih baik daripada kita,” jelasnya.

Ia berpesan, atlet Porprov Buleleng tidak boleh minder dengan semua itu. “Tidak boleh pesimis, karena Buleleng memiliki jiwa Ki Barak Panji Sakti. Pantang menyerah, dan saya yakin bisa juara nanti,” tegasnya.

Yang terpenting, pesan King of Sparko, atlet Buleleng harus bisa mengalahkan diri sendiri. “Itu sangat sulit. Apa tip-nya? Tip mengalahkan diri sendiri hanya satu, yaitu menguasai kemampuan musuh.
Dikatakan, kalau sudah tahu dengan kemampuan musuh, tidak akan waswas. Tapi ketika atlet tidak tahu kemampuan musuh dan strateginya, dia akan minder dan ketakutan. Itulah yang akan menyebabkan kalah.

“Makanya disini pentingnya ofisial menganalisa pertandingan-pertandingan sebelumnya, mencari data-data lawan, mengetahui semaksimal mungkin kebiasaan mereka,” ujarnya.

Sementara Ketua KONI Buleleng, Ketut Wiratmaja, menjelaskan, dipilihnya Monumen Bhuwana Kerta Desa Panji karena tempat ini memiliki spirit perjuangan. Bagaimana para pejuang Republik Indonesia, khususnya dari Kabupaten Buleleng, mempertahankan kemerdekaan.

Di samping itu, ini merupakan tempat pendiri kota Singaraja, Anglurah Ki Barak Panji Sakti, yang tempatnya bersebelahan. Beliau mendedikasikan hidupnya untuk bagaimana menjadikan Buleleng adalah kota yang terbaik.

“Saatnya, atlet-atlet Kabupaten Buleleng menunjukkan sportivitas, menunjukkan perjuangannya maksimal sehingga ketika kabupaten kota lain, mereka adalah mantan juara, Buleleng hadir sebagai calon juara Pekan Olahraga Provinsi Bali,” ujarnya.

Sementara soal hadirnya King of Sparko untuk memotivasi, Ketut Wiratmaja menjelaskan bahwa King of Sparko ini adalah putra asli Buleleng. Melalui perjuangan yang sangat berat, ia bisa mencapai prestasi di level nasional.

“Kita ketahui beliau adalah Spartan Komando, Sparko. Sehingga saya sengaja menghadirkan beliau untuk memberikan motivasi bagaimana atlet-atlet kita tidak pantang untuk menyerah. Bagaimana mereka berjuang sampai titik darah penghabisan,” katanya.

Para atlet diharapkan, bagaimana mereka bisa menilai diri sendiri dan mereka bisa menilai lawan. “Sehingga tidak akan ada kata menyerah. Juara, juara, juara harus ditanamkan. Sejak mereka bangun sampai mereka tidur kembali. Juara, juara, juara. Sehingga alam sadar mereka akan memberikan motivasi, dan mereka bisa mewujudkannya pada Pekan Olahraga Provinsi nanti berakan di awal September,” tegas Wiratmaja. (bs)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *