BULELENG – Wakil Bupati Buleleng, Gede Supriatna, membuka Festival Beduk dan Gema Takbir Idul Adha 1446 H/2025 M, di Pelabuhan Tua Buleleng, Kamis (5/6/2025) malam. Wabup Supriatna mengajak masyarakat Buleleng untuk terus membangun kebersamaan.
Acara pembukaan dihadiri anggota DPRD Buleleng, Kadek Turkini, Kepala Kesbangpol Buleleng, Komang Kappa Tri Aryandono, perwakilan dari Polres Buleleng dan Kodim 1609/Buleleng, Ketua MUI Buleleng, H.B. Ali Musthofa, Ketua PCNU Buleleng, Rahmat Albaihaqi, perwakilan PD Muhammadiyah Buleleng, Muhammad Fardiansyah, Ketua DMI Buleleng, Muhammad Mujib, dan undangan lainnya.
Sebelum membuka festival, Wabup Supit, demikian sapaan akrabnya, menontoh aksi peserta Festival Beduk. Demikian setelah memberikan sambutan, Wabup juga berkesempatan menonton aksi peserta berikutnya. Wabup Supit tampak mengikuti irama hentakan beduk yang dimainkan peserta. Ia begitu menikmati sajian sajian musik yang mengiringi takbir Idul Adha tersebut.

Sementara dalam sambutannya, Wabup Supriatna, festival yang dilaksanakan PHBI Buleleng tersebut untuk menyemarakkan hari raya Idul Adha atau hari raya Idul Qurban, dan serta memperkaya seni dan budaya di Kabupaten Buleleng. Ia berharap, festival tersebut dapat memberikan semangat dan solidaritas bagi umat Muslim, dan dapat dijadikan sarana mempererat silaturahmi dengan umat beragama lainnya.
“Kegiatan ini juga diharapkan dapat dijadikan momentum dalam menjaga kerukunan dan toleransi antarumat beragama di Kabupaten Buleleng. Karena pada hakikatnya perayaan Idul Adha mengandung pesan-pesan mulia, yaitu pesan pengorbanan dan kemanusiaan yang bersifat universal dan aktual, yaitu rela mengorbankan kepentingan pribadi dan mendahulukan kepentingan masyarakat dan kepentingan bersama,” ujar Wabup Supit.
Melalui Festival Beduk dan Gema Takbir ini, Wabup Supit mengajak seluruh tokoh agama dan seluruh lapisan masyarakat di Kabupaten Buleleng untuk mebangun kebersamaan, membangun kerukunan, membangun toleransi dan membangun saling percaya agar tercipta kondusfvitas daerah.
“Mari kita bulat tekad membangun Buleleng yang kita cintai bersama dengan penuh keikhasan, ketulusan, kejujuran dan rasa tanggung jawab,” tegasnya.
Pada kesempatan itu, Wabup Supit juga mengajak masyarakat untuk ikut mengelola sampah. Karena saat ini, masalah sampah menjadi isu krusial bagi Bali, termasuk Buleleng. “Mari kita jaga kebersihan tempat acara ini,” ajak Supit. (bs)