BULELENG – Dalam Kunjungan Kerja (Kunker)-nya di Kecamatan Seririt, Penjabat (Pj) Bupati Buleleng, Ketut Lihadnyana, berjanji kepada perbekel akan memberikan tambahan insentif bilamana mereka mampu berkinerja baik membangun desa dan mensejahterakan masyarakat.
Demikian terungkap dalam sambutan Pj. Bupati Lihadnyana di Wantilan Desa Tangguwisia, Jumat (10/27/2023).
Pemberian tambahan insentif kepada perbekel itu dilakukan sebagai bentuk apresiasi Pemerintah Kabupaten Buleleng atas berbagai upaya dalam membangun desa dan juga mensejahterakan masyarakat.
“Kita akan memberikan insentif kepada desa apabila dia berkinerja. Saya saja jadi Pj bila berkinerja bagus dikasih insentif kinerja. Saya meniru itu. Ini berlaku untuk seluruh desa di Buleleng,” tegas Lihadnyana.
Ia mengakui pembangunan secara keseluruhan di Kabupaten Buleleng membutuhkan peranan penting dari kinerja tiap-tiap perbekel. Baik itu peran dalam membangun desa di bidang fisik maupun sosial seperti pengentasan kemiskinan ekstrem dan stunting. Sehingga pemberian tambahan insentif kepada perbekel berkinerja menjadi pantas untuk dilakukan, terlebih APBD Kabupaten Buleleng sangat sehat yakni mencapai angka 633 miliar rupiah.
Terkait kunker kali ini, Lihadnyana juga menyerahkan bantuan sosial kepada warga Kecamatan Seririt didampingi Asisten III Setda Buleleng, Ni Made Rousmini. Bantuan sosial tersebut antara lain, Bantuan Stimulus Usaha (BSU) Kemiskinan Ekstrem kepada 65 KPM, 29 paket sembako, bantuan kursi roda, alat bantu jalan dan uang tunai kepada penyandang disabilitas.
Sebelumnya, rombongan kunker juga sempat melakukan peninjauan pembangunan ruang laboratorium di SD Negeri 1 Joanyar. Dalam kesempatan itu, Lihadnyana menilai pembangunan ruang lab sudah bagus. Hanya saja perlu penataan tanaman di luar gedung agar sekolah lebih asri. (bs)