Buleleng Dominasi Juara pada Kejurda Aeromodelling dan Drone Racing Bali

  • Event Danlanud I Gusti Ngurah Rai Cup I

BULELENG – Tim dari Federasi Aero Sport Indonesia (FASI) Kabupaten Buleleng mendominasi sebagai juara dalam Kejuaraan Daerah (Kejurda) Aeromodelling dan Drone Racing Bali “Danlanud I Gusti Ngurah Rai Cup I” yang digelar di Aeropark, Desa Keramas, Gianyar, Minggu (24/7/2022).

Menurut Ketua Pengkab FASI Kabupaten Buleleng, Dodi Irianto, tim Buleleng menjadi juara, baik juara I, juara II atau juara III di tiga kategori yang dilombakan. “Buleleng mendominasi juara dalam lomba olahraga dirgantara ini,” kata Dodi.

Dijelaskan, event Danlanud I Gusti Ngurah Rai Cup I ini merupakan uji coba sebelum menjadi cabang olahraga (cabor) lomba eksibisi dalam Porprov Bali yang akan digelar November mendatang.

Hasil lengkap dari Kejurda Aeromodelling dan Drone Racing Bali “Danlanud I Gusti Ngurah Rai Cup I” yakni untuk Kategori Free Flight Chuck Glider (OHLG) Juara 1 I Putu Indra Nugraha (Kabupaten Buleleng), Juara 2 I Made Mas Surya Pranata (Kabupaten Badung), dan Juara 3 Berly Alynsky Putra Efendi (Kabupaten Badung).

Untuk Kategori Touch and Go tampil sebagai Juara 1 Dewa Ketut Suarnawa (Kabupaten Buleleng), Juara 2 Made Sunarya (Kabupaten Buleleng) dan Juara 3 M. Frans (Kota Denpasar).

Sementara untuk Kategori Drone Race F3U keluar sebagai Juara 1 Kristian Metheus Saputra (Kabupaten Gianyar), Juara 2 I Wayan Wirata (Kabupaten Gianyar) dan Juara 3 I Gede Santya Wiguna (Kabupaten Buleleng).

“Selaku Ketua FASI Buleleng, saya merasa bangga dengan rekan-rekan atlet yang berlaga di setiap Kejurda yang selalu semangat dan berani tampil dengan kemampuan mereka,” ujar Dodi Irianto.

Menurutnya, Kejurda ini bukanlah yang pertama kali diikuti. Dikatakan, sudah ada 5 kali kejuaraan dengan nama, jenis yang dilombakan dan tempat yang berbeda. “Lomba pernah diadakan di Pulau Serangan, Singaraja, Pantai Siut Gianyar, Jembrana dan terakhir kejurda di Aeropark, Keramas, Gianyar pada Minggu, 24 Juli 2022 lalu,” jelasnya.

Dodi mengatakan, dalam setiap lomba atlet Buleleng selalu menyabet juara. Bahkan waktu lomba di Singaraja terjadi All Buleleng Final.

“Selama ini olahraga dirgantara yang kami tekuni berawal dari hobi dengan latihan-latihan yang terjadwal, biaya dari kami sendiri. Pada akhirnya prestasi puncak kami bisa ikut dua kali pra PON tahun 2015 dan 2019. Dan masuk PON XX pada Oktober 2021 yang lalu,” papar Dodi tentang olahraga aeromodelling di Kabupaten Buleleng.

Dodi juga menjelaskan, selain Cabor Aeromodelling dan Drone, juga ada Cabor Paralayang yang pelatih-pelatihnya dari TNI AU. “Kedepan kami berharap pemerintah daerah berkenan membantu kami dalam hal pengadaan peralatan dan biaya mengikuti kejurda maupun kejurnas,” tandasnya. (bs)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *