BULELENG – Perahunya tenggelam saat memancing, nelayan dari Banjar Dinas Dauh Munduk, Desa Bungkulan, Kecamatan Sawan, Made Subagia alias Senger (45) ditemukan di rumpon Merah Putih. Korban berhasil diselamatkan tim dari lintas instansi.
Kasi Humas Polres Buleleng, AKP I Gede Sumarjaya, dalam rilisnya Selasa (24/5/2022) menjelaskan, nelayan Made Subagia meninggalkan rumah pada hari Senin (23/5/2022) sekira pukul 03.00 Wita untuk memancing di tengah laut. Ia berangkat dengan menggunakan perahu dari Segara Lukluk Desa Bungkulan.
Dijelaskan, biasanya korban pulang dari memancing dan sampai di rumah sekitar pukul 15.00 Wita atau pukul 3 sore. Namun, hingga pukul 3 sore, Senger tidak datang-datang. Hingga pukul 19.00 Wita, nelayan tersebut belum juga datang, sehingga membuat anaknya, Kadek Suardika, merasa khawatir.
Kadek Suardika lantas melaporkan hal itu ke Bhabinkamtibmas Desa Bungkulan, I Putu Harisandy Mahayuda. Dengan cepat, Bhabinkamtibmas merespon laporan tersebut dengan membentuk tim pencarian dan menghubungi Kasat Pol Air Polres Buleleng. Dalam pencarain tersebut juga melibatkan Kelompok Nelayan Segara Lukluk di Bungkulan, Perbekel Desa Bungkulan, I Ketut Kusuma Ardana, STP., Koordinator Pos SAR Buleleng Dudi Librana dengan timnya, Dan Pos AL Celukan Bawang Peltu Wayan Suastika, Kasat Pol Air AKP Wayan Parta S.H., dan personelnya, serta Penata Penanggulangan Bencana Ahli Muda atas nama Yudistira dan tim.
Menurut AKP Sumarjaya, dalam pencarian terhadap korban dibentuk 5 tim dengan 12 orang nelayan. Pencarian dilakukan pada Selasa (24/5/2022) mulai pukul 05.00 wita. “Sekira pukul 07.45 Wita, korban telah ditemukan di salah satu rmpon yang dinamakan Rumpon Merah Putih, yang terletak 25 KM ke utara dari arah Kota Singaraja. Korban dalam kondisi selamat. Namun perahu milik korban sudah dalam keadaan terbalik dan tidak bisa diselamatkan,” jelasnya.
Lantas tim gabungan lain dari Polair Polres Buleleng yang dipimpin langsung Kasat Polair AKP Wayan Parta, S.H., dan tim Basarnas mengawal korban dari rumpon hingga ke darat di Segara Lukluk, Desa Bungkulan selanjutnya diserahkan kepada pihak keluarga.
“Korban saat memancing menggunakan perahu, kemudian cuaca tidak mendukung di tengah laut sehingga katir perahu korban patah bagian kiri dan kanannya, yang membuat perahu tenggelam. Selanjutnya korban dengan menggunakan patahan katir berusaha menyelamatkan diri dengan cara berenang dengan berpegangan ke katir menuju rumpon,” papar Kasat Polair Polres Buleleng, AKP Wayan Parta.
“Kondisi korban sudah membaik dan bisa kembali kumpul bersama keluarga,” tambah Kasat Polair. (bs)