WABUP SUIASA HADIRI KARYA NGODAK TAPAKAN DI PURA DALEM TUNGKUB MENGWITANI

MANGUPURA – Wakil Bupati Badung, I Ketut Suiasa, didampingi anggota DPRD Badung Komang Triani menghadiri rangkaian Karya Ngodak Tapakan Ratu Gede Landung, Pura Dalem Tungkub, Br. Sila Dharma, Desa Mengwitani, Kecamatan Mengwi, Selasa (12/1/2021). Guna mendukung karya tersebut Wabup Suiasa menyerahkan dana aci sebesar Rp 225 juta.

Pelaksanaan upacara tetap mematuhi protokol kesehatan Covid-19. Acara tersebut juga dihadiri Camat Mengwi, I Nyoman Suhartana, Perbekel Mengwitani Putu Sumardita, Bendesa Mengwitani Putu Wendra, serta Kalian Dinas dan Adat Banjar Sila Dharma. Wabup Suiasa, atas nama Pemerintah Kabupaten Badung merasa bahagia dan mendukung karya ngodak tapakan yang dilaksanakan pengempon Pura Dalem Tungkub. Hal ini sudah menjadi swadharma dan wujud bhakti kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa, terkhusus lagi kehadapan Ida Bhatara Tapakan.

“Kehadiran kami bersama DPRD untuk ikut mendoakan, semoga melalui karya ini, Ida Tapakan memberikan sinar suci dan keselamatan tidak hanya bagi krama pengempon pura, namun juga jagat, masyarakat Badung dan Bali umumnya. Yang terpenting lagi pandemi Covid-19 dapat segera berakhir dan aktivitas masyarakat dapat kembali normal, ” ujarnya.

Lebih lanjut Suiasa menyampaikan, mengenai Covid-19, saat ini di Badung menjadi salah satu daerah di Bali melaksanakan status Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Dengan status PPKM ini ada pembatasan kegiatan masyarakat seperti sekolah, pekerjaan, seni, budaya, termasuk kegiatan keagamaan juga dibatasi.

“Kami mengajak masyarakat untuk mematuhi himbauan, aturan dan petunjuk dari pemerintah. Pemerintah tidak ada keinginan untuk mengekang masyarakat. Namun hal utama yang dilakukan demi keselamatan rakyat,” imbuhnya.

Panitia Pembangunan Pura Dalem Tungkub, Komang Artina Putra, menyampaikan, dudonan Karya Ngodak Tapakan telah dimulai sejak 14 Desember 2020 dengan upacara Nunas Ica. Untuk puncak karya juga telah terlaksana pada 29 Desember lalu. Dilanjutkan Ngunya Desa pada 1 Januari 2021, dan hari ini merupakan tutug 12 hari karya. Ngodak Tapakan mendapat bantuan melalui dana APBDes Perubahan 2020 sebesar Rp 286 juta. Sedangkan Karya ngeratep, pasupati dan padudusan agung menghabiskan biaya kurang lebih Rp 250 juta yang bersumber dari krama pengempon dan dana punia.

Dijelaskan, Pura Dalem Tungkub merupakan Pura Peletan yang diempon 27 KK. Pujawali dilaksanakan setiap setahun sekali bertepatan dengan purnama kapat. Rencana program pembangunan di pura dalem tungkub, pada tahun 2022-2023 direncanakan pembangunan dapur dan toilet di jaba tengah, termasuk bale kulkul, apit surang, candi bentar dan tembok penyengker. Tahun 2025 direncanakan karya ngenteg linggih.

“Besar harapan kami Pemkab. Badung bersama DPRD Badung dapat membantu sehingga rencana pembangunan pura dapat berjalan dengan baik,” harapnya. (bs)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *