DENPASAR – Satgas Covid-19 secara rutin terus menggencarkan sosialisasi dan edukasi tentang pentingnya penerapan Disiplin Protokol Kesehatan. Melalui Tim Gabungan yang terdiri atas unsur Satpol PP, Dishub, TNI, Polri, Satgas Desa/Kelurahan, serta Linmas kembali menggelar sosialisasi dan edukasi terpadu dengan menyasar wilayah Desa Pemogan pada Sabtu (26/12/2020) malam.
Adapun beberapa lokasi yang berpotensi menimbulkan keramaian turut disasar. Mulai dari pedagang, masyarakat hingga usaha kafe dan hiburan. “Jadi jika ditemukan keramaian kami berikan pemahaman untuk tidak berkerumun, jadi ini sifatnya sosialisasi yang secara rutin dilaksanakan, jika tetap membandel maka akan dilaksanakan langkah tegas,” ujar Kasat Pol PP Kota Denpasar, I Dewa Gede Anom Sayoga di sela-sela kegiatan.
Lebih lanjut dikatakan, saat ini pandemi Covid-19 masih belum usai. Dimana penanganan terpadu masih tetap dilaksanakan. Karenanya, partisipasi masyarakat dalam pencegahan lewat penerapan disiplin protokol kesehatan tidak boleh kendor.
“Jadi dalam giat hari ini kita ingin memastikan bahwa masyarakat tidak kendor atau lalai dalam penerapan protokol kesehatan yang menjadi kunci utama pencegahan Covid-19,” jelasnya.
Selain itu, pihaknya turut mengapresi kesadaran masyarakat yang sudah mulai paham pentingnya penerapan protokol kesehatan di masa adaptasi kebiasaan baru ini. Hal ini terbukti dengan nihilnya pelanggaran dalam giat kali ini.
“Tingkat kesadaran masyarakat dan pelaku usaha sudah mematuhi protokol kesehatan dengan baik, mulai dari menggunakan masker dan menyiapkan tempat cuci tangan/hand sanitaizer, serta pengawasan pembatasan/jaga jarak,” ujarnya.
Dewa Sayoga menambahkan bahwa pihaknya tetap akan melaksanakan sosialisasi serta mengambil langkah preventif, persuasif dan edukatif untuk mengajak masyarakat untuk peduli dan ikut bertanggung jawab mematuhi prokes. Selain itu, giat operasi yustisi tetap rutin dilaksanakan secara bergiliran dengan menyasar tempat atau lokasi yang berpotensi menimbulkan keramaian dan pelanggaran terhadap protokol kesehatan di setiap wilayah desa/kelurahan se-Kota Denpasar.
“Secara bersama mari kita meningkatkan disiplin mematuhi prokes untuk keselamatan dan kesehatan kita semua agar bisa tetap produktif. Masyarakat sehat otak jadi waras, pikiran jernih hati jadi senang tetap produktif sehinga ekonomi akan bangkit,” pungkasnya. (bs)