BANGLI – Jajaran pengawas Pemilu melakukan pengawasan melekat selama masa tenang. Lima Komisioner Bawaslu Bali membagi diri melakukan pengawasan melekat di enam kabupaten/kota di Bali yang menggelar Pilkada Serentak 2020.
“Patroli pengawasan masa tenang untuk memastikan tidak ada kegiatan kampanye oleh paslon dan tim kampanye, tidak ada politik uang, netralitas anggota TNI/Polri, ASN, perbekel, perangkat desa tetap terjaga,” kata Komisioner Bawaslu Bali, Ketut Sunadra, di sela-sela melakukan pengawasan melekat di Kabupaten Bangli, Selasa (8/12/2020).
Selain itu, kata dia, pihaknya ingin memastikan kesiapan distribusi perlengkapan pemungutan dan penghitungan suara dan perlengkapan lainnya. Kata dia, sesuai Standardisasi Prokes Cegah Covid-19 di TPS berupa Maskes, Alat Cuci Tangan Pakai Air Sabun, Jaga Jarak di TPS, dan Hand Sanitizer, pakaian hasnat, multivitamin untuk KPPS, dll) di TPS telah sampai secara bertahap paling lambat H-1 (Selasa, 8/12/2020).
Juga ingin memastikan pemilih sesuai Daftar Pemilih Tetap (DPT) telah menerima Surat Pemberitahun (Model C Pemberitahuan-KWK) untuk memilih ke TPS oleh KPPS. Termasuk memastikan terbentuknya TPS sesuai ketentuan SOP.
Menurut Sunadra, pengawasan melekat di masa tenang ini melibatkan seluruh jajaran Panwaslu Ad Hoc (Panwascam, PKD, dan PTPS) di enam kabupaten/kota yang menyelenggarakan Pilkada. Sampai dengan hari kedua pengawasan masa tenang ini, diketahui jajaran KPU setempat telah siap mendistribusikan perlengkapan pungut hitung suara mulai H-2 dan H-1 langsung ke TPS melalui desa/kelurahan.
“Pengawasan sampai tadi malam (Senin, 7/12/2020-red) di Kecamatan Kintamani, dengan 48 desa (249 TPS) telah menerima secara penuh perlengkapan Pungut Hitung Suara di TPS dan perlengkapan lainnya sesuai ketentuan. Hasil pengawasan melekat ke Gudang KPU Kabupaten Bangli Senin petang, I Gede Putu Pertama Pujawan, SE, Ketua KPU Kabupaten Bangli, sudah memastikan pendistribusian logistik TPS untuk Kecamatan Susut, Tembuku, dan Bangli akan tuntas dikirim hari ini (Selasa, 8/12/2020),” jelas Sunadra.
Dijelaskan, Kabupaten Bangli mewilayahi 4 kecamatan, 68 desa dan 4 kelurahan, tercatat dengan jumlah pemilih sesuai DPT 188.924 pemilih, tersebar di 566 TPS. “Kerja keras jajaran KPU setempat, dalam mempersiapkan tahapan ini, semoga besok Rabu (9/12/2020 atau hari Pemungutan dan Penghitungan Suara di TPS) berlangsung sesuai jadwal waktu dan ketentuannya. Semoga Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bangli berlangsung demokratis dan berintegritas dan aman Covid-19,” harapnya. (bs)