JELANG PILKADA BADUNG, PJ. PERBEKEL SULANGAI BAGIKAN APD

MANGUPURA – Jelang Pilkada Badung 9 Desember 2020, Desa Sulangai kembali membagikan alat pelindung diri (APD) bagi warga desa. Program tersebut dilakukan untuk memastikan penerapan protokol kesehatan pencegahan dan penanggulangan Covid-19 berjalan dengan baik di wilayahnya. APD yang dibagikan berupa masker sejumlah 10.000 buah, hand sanitizer 2.200 botol dan 1.100 botol desinfektan untuk masing-masing Kepala Keluarga.

Menurut Pj. Perbekel Sulangai, I Gede Sukadana, pembagian APD ini merupakan program lanjutan desa dalam rangka pencegahan dan penanggulangan Covid-19. Apalagi, menurutnya, menjelang pilkada, tentu aktivitas masyarakat semakin tinggi, maka pemerintah dalam hal ini desa wajib menjamin kebutuhan warga di masa pandemi. Selain penerapan Perbup 52 Tahun 2020 tentang Penerapan Disiplin dan Penegakan Hukum Protokol Kesehatan Sebagai Upaya Pencegahan dan Pengendalian Coronavirus Disease (Covid-19) dalam tatanan kehidupan era baru, pemerintah wajib memberikan masker kepada warga sebelum melakukan penindakan disiplin.

“Kami di Pemerintah Desa Sulangai sudah membagikan masker sebanyak 2 kali, gelombang pertama pada bulan Mei 2020. Masker tersebut bantuan dari Pemerintah Desa dan Kabupaten Badung, masing-masing 2 buah per warga. Kali ini masker 2 buah per warga, 2 botol hand sanitizer dan desinfektan 1 botol per KK,” kata Sukadana, saat ditemui usai pembagian APD.

Kegiatan tersebut juga dihadiri oleh Camat Petang, I Wayan Darma, Senin (26/10/ 2020). Pembagian tersebut langsung diserahkan oleh Kelian Banjar Dinas di Desa Sulangai ke rumah warga dibantu Satgas Relawan Desa.

Selain APD, Desa Sulangai hingga kini telah memberikan bantuan untuk pangan dari berbagai sumber sejumlah kurang lebih 75% warga. Bantuan tersebut terdiri dari Bantuan Pemerintah Pusat, Provinsi Bali, Kabupaten Badung, BLT Desa Sulangai, bantuan sosial untuk pemangku dan disabilitas dari desa.

Ia berharap, masyarakat tertib dan disiplin menggunakan APD, selama pemerintah masih menetapkan status bencana nasional non alam. Terlebih menjelang pilkada, Sukadana berharap tidak menimbulkan klaster baru, baik oleh penyelenggara maupun peserta pilkada. “Kami ingin masyarakat sehat dan terhindar dari Covid-19 dan bisa mengikuti dan memenuhi kewajiban sebagai warga negara yang baik dalam pilkada Badung 2020,” ujarnya.

Sementara, Camat Petang, I Wayan Darma, sangat mengapresiasi pembagian APD tersebut. Ia berharap masyarakat disiplin menggunakan masker dan melindungi diri dari bahaya Covid-19. “Kami berharap masyarakat sehat dan terhindar dari virus corona. Selain itu kami juga berharap Pilkada Badung 2020 berjalan lancar, aman dan tidak menimbulkan klaster baru penyebaran Covid-19, ” katanya. (bs)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *